Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Askrindo Gandeng Baznas Gelar Program Operasi Katarak Gratis

Posted by: 1573 viewer

Askrindo Gandeng Baznas Gelar Program Operasi Katarak Gratis
Proses operasi katarak.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), bagian dari Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group menggelar program operasi katarak secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu. Program itu digelar di kantor lembaga program rumah sehat Baznas, untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), program operasi katarak ini merupakan upaya Askrindo dalam mendukung program pemerintah untuk mengentaskan masalah kebutaan yang disebabkan oleh katarak di Indonesia. Kegiatan operasi katarak ini juga merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) pada program Askrindo Peduli Kesehatan.

Dituturkan Direktur Kepatuhan dan SDM Askrindo Kun Wahyu Wardana, operasi katarak gratis ini dilakukan melalui empat tahapan, yang telah dimulai sejak Maret hingga April 2021. Jumlah penerima manfaat dari program ini mencapai 200 orang dari kelompok mustahik.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kami sangat berharap, dengan adanya operasi katarak ini, jumlah orang yang mengalami kebutaan akibat katarak secara perlahan dapat dikurangi. Dengan demikian, masyarakat dapat kembali beraktivitas secara normal dan produktif, yang pada akhirnya akan berdampak pada aktivitas perekonomian yang kembali bergerak,” harap Kun.

Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum menambahkan, tahapan operasi katarak meliputi screening, operasi, dan pasca operasi. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas terealisasinya program ini, melalui dukungan PT Askrindo bersama BAZNAS, Askrindo telah berupaya membantu program pemerintah untuk mengurangi kebutaan akibat katarak.

Sementara itu, hasil survei kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) pada 2014-2016, yang dilakukan oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, pada 15 provinsi di Indonesia menunjukkan bahwa angka kebutaan mencapai 3%.

Penyebab utama kebutaan dan gangguan terbesar pada penduduk usia diatas 50 tahun di Indonesia adalah akibat katarak yang tidak dioperasi dengan proporsi sebesar 77,7%, di mana sekitar 71,7% penyebab kebutaan kepada laki-laki dan sekitar 81% pada wanita. Adapun alasan utama penderita katarak di Indonesia tidak dioperasi antara lain karena tidak mengetahui jika menderita katarak, tidak tahu bila katarak dapat disembuhkan, alasan biaya, hingga takut dioperasi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi

Tahun Ini, CSR CIMB Niaga Fokus pada Perbaikan Gizi
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Kegiatan corporate social responsibility (CSR) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) tahun ini akan fokus pada pengentasan gizi...


PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut

PT Timah Serahkan 3.000 Kakap ke Warga Sawang Laut
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Timah Tbk menyerahkan 3.000 ekor bibit kakap putih kepada warga Desa Sawang Laut Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau,...


Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI

Qualcomm Luncurkan Snapdragon X Plus Buat Tenagai Laptop dengan AI
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi Qualcomm secara resmi merilis dan mengumumkan chip terbaru mereka bernama Snapdrgon X Plus untuk berperfo...


Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun

Triwulan I 2024, BRI Salurkan Kredit UMKM Rp1.089,41 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Catur Budi Harto menyampaikan bahwa pembiayaan kredit untuk...