JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berupaya membangkitkan pelaku UMKM Jawa Timur melalui pameran virtual Lokal Keren Jatim sebagai bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI)
Menurut Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, melalui gerakan BBI ini harapannya masyarakat semakin mencintai, mengapresiasi, dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya produksi UMKM.
“Kegiatan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dengan tema Lokal Keren Jatim bertujuan untuk membangun semangat dan aksi mencintai, mengapresiasi, menggunakan dan mengembangkan produk dalam negeri, khususnya sektor UMKM, di kalangan masyarakat umum,” kata dia dalam konferensi pers daring dipantau di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Bank BRI menggelar pameran virtual industri kreatif UMKM yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2021 yang mengambil tema “Lokal Keren Jatim” guna mendorong pengembangan UMKM di Provinsi Jawa Timur.
Lokal Keren Jatim Road to BRILIANPRENEUR 2021 dilangsungkan selama sebulan penuh pada 1-31 Agustus 2021 dan merupakan wujud nyata upaya BRI mendorong bangkitnya UMKM di Indonesia seiring dengan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Seperti diketahui, BBI dicanangkan tahun lalu oleh pemerintah dengan tujuan mendukung dan mempromosikan produk lokal Indonesia.
Ya, pemerintah melalui Kementerian BUMN RI menunjuk BRI sebagai penyelenggara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan, acara yang dihelat ini juga menjadi stimulus bagi UMKM untuk mengoptimalkan pemanfaatan platform digital seperti PaDi UMKM, Shopee, Tokopedia dan BliBli.
Pameran virtual ini, lanjut dia, juga bertujuan untuk membuka peluang baru bagi produk UMKM Jawa Timur di pasar nasional dan ekspor.
"Harapannya melalui kegiatan ini pelaku UMKM kini mampu menjadikan bisnis mereka lebih modern (Go Modern), menerapkan digitalisasi (Go Digital), serta memperluas jejaring pasar daring (Go Online)," ujarnya.
Adapun dipilihnya Jawa Timur untuk mewakili daerah lainnya lantaran jumlah UMKM di provinsi ini yang paling besar. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah populasi penduduk yang bisa menjadi pangsa pasar bagi produk UMKM.
Sebanyak 251 UMKM terpilih mewakili Jawa Timur dan terdiri dari beberapa bidang industri seperti fesyen, makanan dan minuman, kerajinan dan dekorasi rumah, hingga aksesoris dan kecantikan.
UMKM yang terlibat merupakan binaan BRI, Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Jawa Timur, One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Timur, Rumah BUMN, Wingsfood, dan Jayaboard.