Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Bawa Produk UMKM, ITPC Vancouver Gelar Pameran Bidik Tren Impor Mamin Kanada

Posted by: 1296 viewer

Bawa Produk UMKM, ITPC Vancouver Gelar Pameran Bidik Tren Impor Mamin Kanada
Both Indonesia

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Dengan memboyong produk usaha mikro kecil dan menengah, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Vancouver bersinergi menggelar Indonesian Trade Show yang diselenggarakan di wilayah Pantai Barat Kanada pada 25–27 Agustus 2021.

Pameran yang bertema “A Flavorful Journey to Indonesia, Discover Indonesian Diversity and Heritage through its Finest Food and Beverage Products” ini ingin membidik tren peningkatan impor produk makanan minuman (mamin) Kanada dari sejumlah negara sebesar USD 235,03 miliar.

“Jika produk mamin Indonesia semakin dikenal, diharapkan masyarakat Kanada akan semakin menyukai produk Indonesia. Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekspor dan memasarkan produk mamin Indonesia ke pasar Kanada,” ujar Kepala ITPC Vancouver Robby Handoko.

IKLAN INFOBRAND.ID

Indonesian Trade Show menghadirkan peserta dari beberapa perusahaan kelompok produsen besar dan 12 wakil dari kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini belum pernah melakukan ekspor, namun memiliki produk menarik, unik, beragam, dan termasuk ke dalam jenis produk ekspor baru Indonesia ke pasar Kanada sehingga dianggap layak untuk tampil di pameran ini.

Kedua belas UMKM ini merupakan binaan Bank Indonesia (BI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI).

Kerja sama KJRI Vancouver dan ITPC Vancouver dengan BI, BRI, dan BNI, lanjut Robby, merupakan wujud nyata kehadiran negara serta keberpihakan Pemerintah dalam mempromosikan dan menjual produk UMKM, khususnya produk ekspor jenis baru.

Produk-produk UMKM, lanjut Robby, nantinya tidak hanya dipromosikan melalui Indonesian Trade Show, tetapi juga akan terus mendapat pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan hingga diterima pasar Kanada. Semua produk akan melewati uji coba dan tes pasar. Hasil tes tersebut akan menjadi masukan dalam penyempurnaan sesuai dengan selera pasar dan permintaan konsumen.

“Produk-produk yang sudah diperbaiki selanjutnya akan dipromosikan dan dipasarkan kembali oleh ITPC Vancouver ke pasar Kanada. Pemasaran akan dilakukan dengan berbagai macam cara konvensional (door to door), langsung kepada konsumen, langsung kepada distributor/ toko ritel, serta menggunakan platform digital dan e-commerce (niaga elektronik),” tutur Robby.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pada penyelenggaraan pameran kali ini, Pemerintah Kanada telah memperbolehkan adanya kontak fisik, melonggarkan pertemuan dalam jumlah banyak, serta mulai membuka kunjungan tamu asing ke Kanada. Menurut Robby, keikutsertaan Indonesia pada kegiatan ini merupakan jawaban atas permintaan pelaku usaha Indonesia yang ingin masuk ke pasar ekspor di Kanada.

“Indonesia harus bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik. Khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang menyebabkan sebagian program promosi mengalami penundaan atau mengubahnya menjadi pameran virtual. Dengan adanya pameran secara langsung diharapkan dapat mencuri perhatian para importir, distributor, serta para manajemen jaringan toko pemasaran ritel terhadap produk Indonesia,” ungkap Robby.

Diketahui saat ini, produk bumbu Indonesia di Kanada saat ini berada di urutan ke-6, setelah Tiongkok, India, Madagaskar, Vietnam, dan Amerika Serikat. Ekspor rempah Indonesia ke Kanada periode Januari– Juni 2021 sebesar USD 6,77 juta. Nilai ini turun 1,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar USD 6,88 juta.

Penyelenggaraan Indonesian Trade Show juga memanfaatkan tren peningkatan impor Kanada dari dunia. Impor Kanada dari dunia periode Januari–Juni 2021 meningkat sebesar USD 235,03 miliar. Nilai ini naik 25,80 persen jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang sebesar USD 186,83 miliar. Sebelumnya, pada Januari–Desember 2020 turun USD 404,47 miliar. Nilai ini turun 10,80 persen dibandingkan tahun 2019 yang sebesar USD 453,23 miliar.

Impor Kanada dari Indonesia pada 2021 juga naik 21,56 persen atau sebesar USD 725,41 juta dibandingkan tahun 2020 yang sebesar USD 596,74 juta. Sedangkan impor Kanada dari Indonesia tahun 2020 turun 12,03 persen yang sebesar USD 1,20 miliar dibandingkan tahun 2019 yang sebesar USD 1,37 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...