JAKARTA, INFOBRAND.ID – Era digital boleh dibilang telah dikuasai oleh para remaja yang kreatif dalam memanfaatkan kecanggihan dan kemudahan teknologi, terutama media sosial. Bagi penggunanya, istilah endorser pun bukan lagi hal yang tabu.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak endorser yang dilakukan oleh para remaja melalui media sosial seperti Instagram maupun Youtube. Bahkan beberapa brand pun telah menggunakan jasa selebriti dan selebgram sebagai promosi produk atau bisnis mereka.
Chairman TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo saat diwawancara INFOBRAND.ID mengatakan bahwa penggunaan jasa endorser seperti selebgram, influencer maupun Youtuber oleh para pelaku brand tentunya dapat mendongkrak brand awareness dari merek itu sendiri. Apalagi, kata dia, saat ini pengguna internet telah mencapai angka 171 juta jiwa yang tentunya ini akan mempermudah para pelaku brand untuk mempromosikan produknya secara digital.
IKLAN INFOBRAND.ID
Meski menurut Tri penggunaan jasa endorser sah-sah saja untuk para pelaku brand, tapi mereka juga harus memperhatikan tingkat eksekusinya agar dapat berjalan dengan baik.
“Menurut saya ini yang paling penting. Jangan sampai kita sudah melakukan jasa endorser, tapi setelah mereka posting produk kita di sosial media mereka, orang cari produk tersebut ternyata susah didapatkannya. Itu jangan sampai terjadi. Karena kalau sudah begitu nanti dapat menurunkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual,” kata Tri.
“Jadi pastikan juga distribusinya sudah bagus, produknya kompetitif, transaksinya juga lebih mudah, kesiapan sales atau marketing internalnya juga sudah ready. Sehingga orang yang melakukan transaksi itu dimudahkan dengan adanya pola penjualan yang sudah disiapkan sedemikian rupa,” sambungnya.
Lebih lanjut Tri mengatakan bahwa pemilihan endorser yang tepat juga harus menjadi perhatian khusus. Hal ini tentunya agar strategi pemasaran yang sudah dirancang bisa berjalan dengan efektif.
“Saya kira jumlah followers mereka juga sangat berpengaruh. Lalu kita juga bisa lihat followers mereka siapa saja. Apakah cocok dengan produk atau jasa yang akan kita jual. Ketika cocok, tentu seberapa efektif itu perlu kita tanyakan ke mereka. Karena tergantung juga dengan goal kita itu apa. Tujuannya brand awareness atau sales? Nah itu bisa kita ukur dan pastikan itu terdeliver secara baik. Karena nantinya itu akan berbanding lurus dengan result akhir,” tutup Tri. [ded]
