Jakarta, INFOBRAND.ID – Corning, perusahaan inovator dari Amerika di bidang glass science, ceramics science, dan optical physics, tengah mengembangkan kaca pelindung Smartphone yang dilapisi anti virus. Baru-baru ini Corning mengumumkan teknologi Corning Guardiant yang melindungi perangkat iPhone dan Android yang dapat membunuh 99,9% bakteri dan virus, termasuk SARS-Cov-2 penyebab COVID-19.
Sudah hampir setahun pandemi COVID-19 menjadi persoalan kesehatan di seluruh dunia. Vaksin virus ini belum ada yang resmi diluncurkan. Berbagai inovasi muncul untuk mencegah paparan COVID-19. Banyak produk yang menghadirkan penemu-penemuan yang diklaim mampu membunuh virus tersebut. Penggunaan sinar UV dan plasma yang disinyalir efektif membunuh virus juga banyak digunakan berbagai produk.
Corning tak mau ketinggalan. Sebagai perusahaan yang dikenal sebagai perusahaan inovator dari Amerika, Corning mengembangkan kaca tahan lama yang melindungi perangkat iPhone dan Android, telah menemukan penemuannya sendiri yang dapat membunuh 99,9% bakteri dan virus, termasuk SARS-CoV-2, dalam waktu kurang dari dua jam.
Corning mengumumkan sebuah teknologi yang disebut Corning Guardiant. Teknologi tersebut disebut sebagai "terobosan baru dalam teknologi kaca-keramik". Corning berkesperimen dengan menambahkan aditif tembaga ke teknologi keramik-kaca yang akan mengubah permukaan tersebut menjadi mesin pembunuh patogen.
Corning mengatakan bahwa hasil uji coba menunjukkan "aktivitas antimikroba yang sangat tahan lama terhadap SARS-CoV-2," virus yang menyebabkan COVID-19. Lapisan cat masih efektif melawan virus bahkan setelah Corning melakukan simulasi penggosokan selama enam tahun.
Menurut penelitiannya, Corning Guardiant dapat membunuh patogen dalam waktu dua jam, termasuk bakteri gram positif seperti Staphylococcus aureus, bakteri gram negatif seperti Pseudomonas aeruginosa, dan virus tanpa selubung seperti murine norovirus yang tergolong paling sulit untuk dibunuh. Lapisan Pelindung Corning bekerja di bawah kondisi pengujian basah dan kering. Produk yang menggunakan perak dan seng bekerja paling baik dalam uji kontaminasi basah.
CEO Corning Wendell P. Weeks mengungkapkan bahwa Corning selalu berusaha keras untuk menciptakan inovasi yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
“Ilmuwan kami telah mengembangkan aditif cat unik ini menggunakan teknologi keramik kaca yang direkayasa tinggi. Kami sangat senang dengan hasil lab baru dan berharap dapat bekerja sama dengan mitra kami yang berharga, PPG,” ungkap Wendell.
Teknologi cat mengandalkan tembaga untuk membunuh kuman di permukaan, baik itu bakteri atau virus seperti virus corona baru. Sayangnya belum ada kejelasan kapan produk Corning Guardiant akan tersedia dan dan akan digunakan dalam produk apa. Tetapi perusahaan mengatakan dalam pengumumannya bahwa mereka bekerja dengan PPG dan mencari pendaftaran EPA untuk produk Guardiant.
“Menunggu persetujuan EPA, produk cat PPG baru akan tersedia dengan nama Copper Armor,” pungkas Wendell.
Corning merilis beberapa video di YouTube yang menjelaskan risiko penularan fomite untuk virus dan bakteri dan teknologi yang memungkinkan cat tertentu menetralkan patogen.
https://www.youtube.com/watch?v=5L09431wHyo&feature=emb_logo
https://www.youtube.com/watch?v=FK4w6oKs3d8&feature=emb_logo