JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, Indonesia sudah menerima bantuan secara bertahap dari setidaknya 9 negara.
Maklum, sebelumnya beredar kabar, Indonesia tak menerima bantuan internasional dalam menangani pengendalian Covid-19.
"Kami sudah menerima bantuan internasional jadi jangan ada bilang belum, kita sudah lakukan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut," kata Luhut pada Konferensi Pers Virtual mengenai PPKM Darurat, Kamis (15/7/2021).
Selain itu, kata Luhut lagi, sumbangan atau donasi dari pihak swasta untuk kebutuhan medis juga sudah berdatangan.
"Saya berterima kasih karena sangat banyak yang datang dan tidak banyak berkomentar ada yang kita minta dan ada yang tidak, semua datang," ujarnya.
Sementara itu, bantuan lokal yang diterima Indonesia berasal dari produsen komponen Lithium Baterai Indonesia PT Halmahera Persada Lygend yang menyumbang oksigen cair 100 ton/hari selama 30 hari setara kebutuhan oksigen 4.854 pasien rawat isolasi atau 809 pasien rawat intensif.
Nah, berikut ini beberapa negara yang telah mengirimkan bantuan ke Indonesia di masa pandemi Covid-19:
1. Jepang mengirimkan 998.400 dosis Vaksin AstraZeneca
2. Singapura mengirim 200 unit ventilator, 256 unit 50 lt tabung oksigen kosong, 250 unit tabung oksigen isi, dan 600 unit oksigen concentrator.
Singapura/MINDEF mengirim 75.000 masker medis, 25.600 masker N95, 2.000 sarung tangan, 1.000 disposable Gowns, 1.000 surgical caps, dan 20 ventilator.
3. Uni Emirat Arab (UAE) mengirim 450 unit tabung oksigen 40 liter, 150 oksigen konsentrator portable, 20 ton pasokan medical protective, 250.000 dosis vaksin Sinopharm.
4. China (RRT) mengirim 400 unit oksigen concentrator, 20.000 nasal oxygen tubes, 20.000 oxygen masks, dan
5. Australia mengirim 1.000 ventilator
6. Amerika Serikat via Covax Facility mengirim 3.000.060 dosis Vaksin Moderna dan ditambah 1.500.100 dosis kemudian.