JAKARTA - Pandemi Covid-19 mendorong perusahaan di Indonesia untuk berinovasi melahirkan produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi. Mustika Ratu yang dikenal sebagai perusahaan Wellness, Healt and Beauty yang didirikan oleh ibu Mooryati Soedibyo, dikenal mendapatkan Muri sebagai Empu Jamu, juga terus menghadirkan produk-produk yang mengedepankan kebutuhan masyarakat.
Salah satunya Herbamuno+, yang merupakan immunomodulator natural, 100% terbuat dari bahan alami di Indonesia, yang di dalamnya terkandung lima racikan bahan-bahan, Jahe emprit yang dikenal sebagai tumbuhan yang dapat membantu mengatasi mual dan immunomodulator, sambiloto yang dikenal sebagai penurun deman dan anti radang ada juga akar manis, meniran, dan daun jambu mete.
Kusuma Ida Anjani, Business Development & Innovation Director PT Mustika Ratu Tbk mengungkapkan, bahkan lima bahan tersebut sudah tercatat dalam buku oleh founder selama 20 tahun yang lalu. Namun yang membuat berbeda adalah, menggabungkan resep turun menurun antar generasi dengan science teknologi dan Indonesian heritage. Untuk menyuguhkan inovasi tersebut, dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di masa new normal, Mustika Ratu menghadirkan immunomodulator yang dapat mengatasi masalah seperti pusing, batuk, atau bahkan mual, yang memang di masa pandemi, itu kerap ditemukan dan mencemaskan masyarakat.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau agar dapat diberikan ke seluruh kalangan,” ujar Anjani.
Seperti yang kita ketahui, lanjut Anjani, banyak pihak yang masih harus tetap bekerja, dan juga harus aktif, yang tentunya membutuhkan proteksi, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Juga diperhatikan menjaga imunitas, yang merupakan salah satu cara untuk menghindari terinfesi virus. Sejauh ini juga sudah banyak masyarakat yang merasakan khasiat dari Herbamuno+ dan memberikan testimoni, dari berbagai kalangan, seperti orang-orang yang bekerja di lingkungan yang terinveksi covid, atau orang-orang yang ingin terus menjaga kesehatan.
“Memang permintaan masyarakat akan produk jamu meningkat, dan khususnya untuk produk yang mengedepankan imunitas,” imbuh Anjani.
Sementara kalau bicara produk Mustika Ratu selama 45 tahun terkahir, memang sudah berkomitmen penuh, untuk terus mengeluarkan produk untuk menjaga kesehatan. Dan sudah ada lebih dari 1.000 produk yang dikeluarkan, namun dalam kesempatan ini dikeluarkan produk khusus immunomodulator yang dapat menangkal gejala-gejala yang kerap ditemukan pada saat ini. Sehingga permintaan juga semakin banyak.
Herbamuno+ juga bekerjasama dengan Multiklinik, yang didalamnya ada farmasis dan lainnya yang memang dalam pemilihan bahan, dapat melakukan maping yang tepat, terhadap gejala-gejala yang dapat diredakan oleh 5 bahan yang terkandung. Jadi permintaan memang meningkat, terutama produk kesehatan, dan Herbamuno+ yang memang dibuat khusus untuk memberikan proteksi, kepada masyarakat di masa new normal, semakin banyak.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Sejak adanya pandemi gaya hidup harus berubah di masa new normal saat ini, kita harus bisa melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar. Caranya dengan menjaga imunitas. Semua itu dapat dilakukan dengan produk dalam negeri yang mempunyai daya saing global. Salah satunya jamu, merupakan aset warisan budaya yang harus terus dilestarikan,” urai Anjani.
Indonesia adalah 70% tanaman obat ada di Indonesia, sekitar 30 ribu jenis, menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar kedua dalam keanekaragaman tanaman herbal. Di sini adalah waktunya kita untuk mengoptimalkan, dan sebagai masyarkat Indonesia harus bangka dengan produk buatan Indonesia, dengan menggunakan produk dalam negeri, kita juga membantu roda perekonomian, dan menggunakan produk herbal Indonesia kita juga membantu petani lokal.
