INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pegadaian mencatat jumlah nasabahnya mencapai 25 juta hingga awal 2024, dengan persentase 65 persen di antaranya merupakan wanita berusia produktif.
“Saat ini sudah sampai 25 juta sampai awal 2024. Sebanyak 65 persen merupakan wanita,” kata Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan di Jakarta, kemarin.
Menurutnya lagi, sebagian besar pinjaman di Pegadaian digunakan untuk keperluan produktif, yang mencapai 94 persen hingga tahun 2023. Menurutnya meskipun jumlah gadai kecil, namun rata-rata digunakan untuk produktif.
“Pinjaman di Pegadaian agak unik, karena orang datang ke Pegadaian itu untuk produktif. Jadi, kami 90 persen lebih itu untuk kredit produktif. Dalam arti meskipun gadainya hanya Rp5 juta atau Rp4 juta, tetapi memang untuk produktif,” ujarnya.
Damar menambahkan, nasabah Pegadaian mayoritas berusia di bawah 45 tahun atau mencapai 63 persen. Hal tersebut, kata Damar, menunjukkan bahwa banyak dari nasabah Pegadaian kredit produktif.
“Sedangkan 82 persen pinjaman gadai. Semua produk kami ada cuma bedanya dengan perbankan itu cuma satu yaitu kita tidak terima tabungan uang, tetapi tabungan emas kami terima,” jelasnya.
Damar melanjutkan, Outstanding Loan (OSL) Pegadaian hingga tahun 2023 mencapai Rp67,6 triliun. Data tersebut meningkat bila dibanding tahun 2022 tercatat Rp59,1 triliun.
Selain itu, lanjut Damar, kualitas pembiayaan Pegadaian pun dinilai semakin sehat dengan adanya penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 1,2 persen di 2022 menjadi 0,85 persen di 2023.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Elvi Rofiqotul Hidayah menambahkan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk meningkatkan jumlah nasabah di tahun 2024.
Menurut Elvi, selain menggaet masyarakat kalangan menengah, pihaknya akan melakukan ekspansi menyasar nasabah prioritas dan privat dengan memaksimalkan bekerja sama yang telah dibangun bersama BRI grup.
“Kita juga menyalurkan program pemerintah kredit usaha rakyat (KUR), ini sebagai pintu masuk. Kemarin di tahun 2023 pertumbuhannya nasabah baru sampai dengan 30 persen sehingga ini menjadi channel untuk menambah jumlah nasabah,” paparnya.
Dikatakan Elvi lagi, pihaknya juga memiliki beragam layanan baru terutama untuk menyasar kaum milenial untuk menjadi nasabah baru di Pegadaian.
“Di sisi yang lain kami juga menyiapkan segmen baru terutama untuk milenial, bagaimana mengajak milenial untuk melak investasi,” tandasnya.