Senin, 06 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Huawei Pamerkan Sejumlah Solusi Bandara Canggih yang Berorientasi Masa Depan di Acara Smart Airport Forum pada HUAWEI CONNECT 2018

Posted by: 2443 viewer

Huawei Pamerkan Sejumlah Solusi Bandara Canggih yang Berorientasi Masa Depan di Acara Smart Airport Forum pada HUAWEI CONNECT 2018
HUAWEI CONNECT 2018

Sebagai bagian dari HUAWEI CONNECT 2018, Huawei mengadakan Smart Airport Forum guna mengulas berbagai perkembangan terkini, tren teknologi dan praktik informasi dalam bangunan bandara canggih (smart airport). Acara tersebut dihadiri para tamu dari Civil Aviation Administration of China (CAAC), Shenzhen Airport Group, International Air Transport Association (IATA) dan Societe Internationale de Telecommunications Aeronautiques (SITA). Huawei membagikan sejumlah solusi bandara canggih yang inovatif, serta kerja sama dengan beberapa mitra ekosistem seperti The Second Research Institute di CAAC, Baidu, Xi'an Yuetai Science & Technology Co., Ltd. dan SuperMap. Sejumlah inovasi bersama itu akan membantu para konsumen industri untuk membangun berbagai bandara yang canggih dan berorientasi pada penumpang, serta menyediakan beberapa pendekatan baru dalam transformasi digital pada bandara di seluruh dunia.

Zhang Rui, Vice Director, Airport Department, CAAC, menyampaikan pidato utama selama Forum berlangsung. Dia menguraikan pencapaian historis dari pengembangan bandara, menekankan pentingnya konstruksi bandara yang berorientasi masa depan serta perkembangan terkini. Mewakili CAAC, dia mengajak semua pihak, baik di dalam dan luar industri penerbangan, khususnya sejumlah perusahaan terkemuka seperti Huawei, agar berpartisipasi membangun bandara yang berorientasi masa depan serta mewujudkan rencana kerja sama.

Zhang Rui menjelaskan, bandara masa depan akan memiliki manajemen operasional yang disempurnakan dan layanan penumpang yang personal, proses operasional yang canggih serta efisien, berikut sumber daya dan perangkat berbasis IoT yang sepenuhnya terhubung. Airport Department di CAAC, TravelSky, Civil Aviation University of China dan Huawei tengah bekerja sama merumuskan standar bandara yang berorientasi masa depan, berdasarkan prinsip "satu panduan, beragam spesifikasi dan satu sistem evaluasi."

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam pidatonya, Zhang Huai, CIO, Shenzhen Airport Group, berkomentar bahwa aspek keselamatan, efisiensi dan pengalaman penumpang menjadi prioritas Shenzhen Airport pada seluruh pembangunan. Didukung Kecerdasan Buatan (AI), Bandara itu bertekad menghadirkan berbagai layanan berdasarkan skenario tertentu, mengelola situasi bandara via platform dan membuka platform tersebut bagi para mitra ekosistem. Semua hal tersebut bertujuan merekonstruksi alur informasi bandara dan mendukung layanan bandara canggih. Berfokus pada kebutuhan pelanggan, bandara akan terus meningkatkan aspek keselamatan, efisiensi dan pengalaman perjalanan penumpang.

Yu Dong, President, Industry Marketing & Solution Dept, Huawei Enterprise BG, menunjukkan, inovasi digital pada industri transportasi tengah dipercepat. Keselamatan, efisiensi dan pengalaman penumpang mendorong peralihan ke era transportasi canggih (smart transportation). Di era transportasi canggih, Huawei mengutamakan strategi "platform + ecosystem" dan menitikberatkan infrastruktur TIK, seperti AI, cloud computing, big data dan Internet of Things (IoT). Huawei ingin bekerja dengan para mitra demi membangun sebuah platform dan ekosistem dengan karakter terbuka, saling menguntungkan dan mendorong aspek keberlanjutan. Platform serta ekosistem itu akan memanfaatkan daya saingnya guna mengembangkan beragam aplikasi pada platform.

Wang Guoyu, General Manager, Transportation Solution Dept, Huawei Enterprise BG, bilang, konsep Bandara Canggih menjadi kenyataan, mencerminkan nilai kerja sama Huawei bersama para pelanggan dan mitra usaha dalam pembangunan bandara yang saling berhubungan, memberikan berbagai solusi manajemen operasional yang gesit dan canggih kepada para pengelola bandara, serta membina ekosistem perjalanan udara yang mutakhir.

Alat Pengenalan Wajah yang Terpadu Menghadirkan Pengalaman Penumpang yang Lebih Baik

Dengan perkembangan berbagai teknologi seperti AI dan alat pengenalan wajah (facial recognition), masyarakat memiliki kebutuhan yang lebih besar terhadap perjalanan canggih. Berbagai bandara menemui tantangan besar mengingat pertumbuhan bisnis yang berjalan cepat. Penerbangan kini tersedia luas, dan kebutuhan para penumpang menjadi lebih beragam. Huawei secara cermat memahami tekanan terhadap industri dan memamerkan rangkaian lengkap dari solusi bandara canggih demi memenuhi kebutuhan tersebut.

IKLAN INFOBRAND.ID

Smart VIP Lounge Solution menghadirkan berbagai layanan bermutu tinggi yang menyasar para penumpang berdasarkan teknologi pengenalan wajah. Sistem pemantauan keamanan lewat video dengan format HD buatan Huawei, bank data foto wajah serta algoritma pengenalan wajah, berikut dengan Geographical Information System (GIS) dari SuperMap, tengah dipakai untuk menemukan, mencari lokasi dan melacak para penumpang di ruang tunggu. Teknologi ini menjadikan pesan pengingat naik ke pesawat  lebih personal, untuk itu menambah kenyamanan ruang tunggu dan pengalaman berlibur.

Alat Flight Information Display System (FIDS) lazimnya merupakan banyak layar yang dirancang untuk melayani seluruh penumpang sekaligus. Para penumpang harus menemukan informasi penerbangannya di daftar penerbangan yang sangat banyak. Hal itu sangat menyita waktu. Demi mengatasi kegiatan yang melelahkan tersebut, Huawei menyajikan FIDS canggih berdasarkan fitur pengenalan wajah. Seorang penumpang hanya perlu memindai wajahnya di depan layar, dan FIDS canggih akan mengenali sosoknya. Layar lalu menampilkan informasi penerbangan dan lokasi penumpang itu, serta rute tercepat menuju gerbang keberangkatan. Fitur ini meningkatkan efisiensi layanan bandara dan pengalaman penumpang. 

Layar Tunggal yang Menyajikan Kegiatan Bantuan Penerbangan sehingga Membuat Kegiatan Operasional Bandara Lebih Aman dan Efisien

Penggunaan IoT dapat mendatangkan berbagai manfaat besar bagi maskapai penerbangan dan bandara. Pencapaian Huawei yang berbasis IoT mencakup smart airfield ground lighting, smart aircraft stand allocations serta pemosisian dan pengelolaan perangkat tanpa mesin di landasan pacu. Sejumlah solusi inovatif ini secara besar-besaran meningkatkan penggunaan TI, data dan keamanan pengelolaan bandara.

Platform big data Huawei yang berbasis cloud serta algoritma canggih dari Baidu diterapkan guna mendukung stan alokasi otomatis dan mutakhir, menambah efisiensi operasional dan mengurangi konflik pada stand allocation. Solusi ini menyelesaikan alokasi lebih dari 1.000 penerbangan hanya dalam hitungan beberapa menit, ketimbang empat hingga lima jam jika memakai metode yang biasa. Berdasarkan fitur dynamic stand allocation yang menghadirkan informasi terbaru, jet bridgesdan contact stands bisa sepenuhnya dimanfaatkan agar para penumpang tak kehabisan waktu untuk menumpang bus antar-jemput ke remote stands. Selain efisiensi yang lebih baik, solusi ini meningkatkan kegiatan tanggap darurat bandara saat ada penundaan penerbangan terjadi dalam jumlah banyak serta menuntut realokasi aircraft stands dengan cepat.

IKLAN INFOBRAND.ID

Solusi smart airfield ground lighting berbasis IoT menyelesaikan permasalahan ground lights yang biasa ditemui, dan tidak dapat dipantau serta dikendalikan secara seketika. Solusi Huawei menekan biaya inspeksi manual hingga lebih dari 10.000 jam per orang setiap tahun. Solusitersebut, bersama Advanced-Surface Movement Guidance and Control System (A-SMGCS) serta sistem single-light monitoring dari Second Research Institute di CAAC, memandu pesawat terbang ketika parkir, dengan airfield ground lights yang secara otomatis dipantau. Fitur ini menghasilkan efisensi dan keamanan yang lebih baik ketika pesawat di landasan pacu atau parkir.

Solusi pengelolaan alat tanpa mesin memiliki teknologi pencarian lokasi berjenis ultra-broadband, berakurasi tinggi saat mencari lokasi serta menerapkan posisi secara seketika berdasarkan base stations. Memakai platform IoT Huawei dan GIS dari SuperMap, sistem ini bisa memamerkan jejak historis dan posisi perangkat tanpa mesin secara seketika. Dengan begitu, para pengelola landasan pacu bisa terbantu sewaktu mengelola dan memobilisasi perangkat tanpa mesin.

Huawei berkomitmen untuk bekerja dengan para pelanggan dalam jangka panjang dan mengambil pendekatan yang berorientasi masa depan guna meningkatkan transformasi digital perusahaan lewat kekuatan platform. Sejauh ini, beberapa perusahaan dalam Fortune Global 500 (termasuk 48 perusahaan dalam Fortune Global 100) telah memilih Huawei sebagai mitra transformasi digitalnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai

Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai
INFOBRAND.ID, JAKARTA - KYMCO membuka peluang kerja sama dalam penyediaan layanan penukaran maupun penyewaan baterai untuk kendaraan listrik bagi pela...


Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia

Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi mengapresiasi semangat pantang menyerah yang telah ditunj...


Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo

Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Lenovo membuka awal Mei 2024 dengan mengenalkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama LISSA sebagai solu...


Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng

Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) membangun pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jaw...