Senin, 06 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

INDICO: Menggali Potensi Industri Kreatif dan Digital Indonesia Melalui Dukungan Ekosistem Digital

Posted by: 433 viewer

INDICO: Menggali Potensi Industri Kreatif dan Digital Indonesia Melalui Dukungan Ekosistem Digital
INDICO

INFOBRAND.ID-Industri kreatif di Indonesia telah menunjukkan sinyal pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir, dengan kontribusi terhadap PDB nasional yang meningkat dari 7,3% pada 2019 menjadi 7,8% pada 2022. Pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh digitalisasi yang luas di sektor ini. Secara bersamaan, digitalisasi pada industri kreatif ini juga akan berkontribusi signifikan terhadap ekonomi digital Indonesia yang terus bertumbuh pesat. Berdasarkan data e-Conomy SEA 2022, potensi ekonomi digital Indonesia tumbuh menjadi USD 77 Miliar pada 2022 (tumbuh 22% yoy), sementara GMV ekonomi digital diprediksi mencapai USD 130 miliar pada 2025.

Meskipun memiliki tren pertumbuhan cerah, namun pelaku industri kreatif dan digital saat ini dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks, terlebih di tengah kondisi ekonomi makro yang semakin tidak menentu. Oleh karena itu, keberadaan ekosistem digital yang solid kini memiliki peran krusial untuk membantu pelaku industri dalam menavigasi iklim industri dengan tantangan yang semakin kompleks. Hadirnya ekosistem digital ke dalam bisnis akan mendorong pelaku industri untuk dapat terus berinovasi, melakukan scale-up bisnis, mampu berkompetisi, hingga memberi dampak bagi masyarakat.

INDICO, anak perusahaan Telkomsel yang fokus mengembangkan ekosistem digital di Indonesia, menilai bahwa ekosistem digital memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mendukung perkembangan industri kreatif dan digital.

IKLAN INFOBRAND.ID

Andi Kristianto, CEO INDICO mengatakan, “Saat ini kita berada pada era yang penuh tantangan, termasuk bagi pelaku industri kreatif dan digital. Kami melihat bahwa dukungan ekosistem digital saat ini dapat menjadi masa depan pertumbuhan industri. Terlebih jika ekosistem digital ini didukung oleh aset industri telekomunikasi yang sudah terbukti memiliki peran signifikan dalam melahirkan berbagai inovasi layanan digital mulai dari video, musik, hingga games yang kita nikmati hari ini. Kini saatnya kemampuan dan kapabilitas ekosistem digital yang solid ini menjadi bahan bakar bagi pengembangan industri kreatif dan digital di tengah kondisi yang semakin dinamis ini.”

Lebih lanjut, INDICO percaya bahwa kehadiran ekosistem digital dapat membantu pelaku industri kreatif dan digital dalam:

1) Menghadirkan inovasi yang tepat guna dan berdampak positif: Keberadaan ekosistem digital dapat membantu pelaku industri kreatif dan digital untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.

2) Meningkatkan daya saing bisnis: Dukungan ekosistem digital dapat membantu pelaku industri kreatif dan digital untuk bersaing lebih efektif dalam pasar yang semakin sengit.

3) Mendapatkan akses pasar yang lebih luas serta melakukan analisa pasar tersebut secara mendalam: Melalui akses yang lebih luas dan pemahaman yang mendalam tentang pasar, pelaku industri dapat mencapai lebih banyak pelanggan potensial.

IKLAN INFOBRAND.ID

4) Mengembangkan serta mengoptimalkan sumber daya dan jaringan bisnis yang telah mereka miliki: Dukungan ekosistem digital dapat membantu perusahaan dalam pengembangan dan optimalisasi operasional mereka.

Sebagai pengembang ekosistem digital, INDICO memiliki dukungan besar berupa aset dan kapabilitas yang dimiliki oleh Telkomsel. Dukungan besar tersebut dapat dimanfaatkan oleh INDICO untuk membantu pelaku industri kreatif dan digital dalam mengembangkan bisnisnya.

Adapun peran INDICO untuk pengembangan Bisnis Digital dan Kreatif dapat digambarkan sebagai berikut:

  1. Dukungan pemahaman pasar yang lebih baik: Industri kreatif dan digital sering kesulitan menemukan pasar yang tepat. Hal ini dapat mengakibatkan gagal untuk berkembang bahkan gulung tikar. INDICO melalui dukungan kapabilitas Telkomsel dengan pengalaman dan basis pengguna yang besar, dapat membantu pelaku industri kreatif dan digital memahami kebutuhan pasar dengan lebih baik. Pemahaman ini akan mendorong mereka untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara tepat dan efisien.
  2. Menghadirkan jaringan ekosistem: INDICO memiliki kapabilitas untuk memanfaatkan layanan jaringan terluas di Indonesia yang dimiliki oleh Telkomsel. Dukungan ekosistem digital berupa jaringan koneksi terluas ini akan membantu pelaku industri kreatif dan digital untuk mengembangkan layanan berbasis digitalnya, karena infrastruktur digital yang sudah tersedia dengan jaringan koneksi yang stabil dan luas di berbagai wilayah, bahkan daerah terpencil sekalipun. Selain itu, dengan dukungan lebih dari 170 juta pengguna Telkomsel yang tersebar di lebih dari 514 kota di Indonesia, industri kreatif dan digital akan memiliki starting market yang besar dalam melakukan penetrasi pasar.
  3. Akses kolaborasi dengan berbagai pihak: Sebagai pengembang ekosistem digital yang berada di bawah naungan Telkomsel, INDICO memiliki akses terhadap mitra bisnis terkemuka dari berbagai sektor. Besarnya jaringan mitra bisnis yang dimiliki oleh INDICO maupun Telkomsel ini akan memberikan peluang besar bagi industri kreatif dan digital yang berada di bawah naungannya untuk dapat berkolaborasi dalam menghadirkan layanan inovasi. Dalam hal ini, kolaborasi dengan mitra bisnis yang tepat dan terpercaya ini dapat menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam bisnis.

Sebagai wujud nyata komitmen INDICO dalam mendukung pertumbuhan industri, INDICO dipercaya sebagai mitra resmi Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) 2023 untuk mempercepat pertumbuhan industri kreatif di wilayah Asia.

Selain itu, INDICO dan ACE-YS 2023, yang merupakan sebuah inisiatif kolaboratif yang didukung oleh pemerintah Indonesia untuk memajukan ekonomi kreatif dan digital, juga menjalin kesepakatan bersama yang fokus dalam hal:

IKLAN INFOBRAND.ID

1) Kolaborasi dalam inovasi kreatif dan digital; 2) Pertukaran pengetahuan terkait pemberdayaan pemuda dan pengembangan ekosistem kreatif digital; 3) Pengembangan komunitas inovator, wirausaha, dan pelaku kreatif muda; 4) Pemanfaatan sumber daya kedua belah pihak; 5) Pembentukan kelompok kerja teknis untuk pengawasan kerja sama; 6) Cross-promotion antara kedua belah pihak.

“Melalui kesepakatan ini, INDICO berharap dapat menjadi pendukung utama bagi pemerintah dalam memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perkembangan industri kreatif dan digital. Ke depan, kami juga terus membuka kesempatan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan ekosistem digital yang mampu memberi dampak luas kepada masyarakat,” tutup Andi Kristianto, CEO INDICO.

Dengan dukungan ekosistem digital yang kuat, industri kreatif dan digital Indonesia memiliki peluang besar untuk terus tumbuh dan berkembang di era digital ini. Dengan inovasi, kolaborasi, dan pemahaman pasar yang lebih baik, industri ini bisa menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia yang semakin berkembang.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...