INFOBRAND.ID - Perkembangan teknologi digital, terutama di bidang kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), telah menjadi kunci utama dalam memahami dan merespons perubahan pasar. Pemanfaatannya pun dalam pertumbuhan bisnis telah diaplikasikan di banyak hal.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND.ID, mengungkap beberapa tren pengaplikasian AI dalam kegiatan bisnis seperti; dalam konteks services, perusahaan-perusahaan telah mengaplikasikan AI untuk memberikan pengalaman interaktif kepada konsumen dan bahkan memberikan nama “manusia” untuk Virtual Assistant-nya. Sebut saja Bank Indonesia dengan LISA, Bank Mandiri dengan MITA, Telkomsel dengan Veronika, Unilever dengan Jemma, dan Pos Indonesia dengan Vida.
Dalam konteks pembuatan konten-konten kreatif untuk mendukung branding & marketing, pemanfaatan AI juga semakin marak. Konten yang dihasilkan AI meliputi gambar, video, dan/atau audio yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh proses deep learning atau machine learning. Contoh aplikasinya antara lain ChatGPT, Digital Intelligence Assistant atau DIA, Canva, Adobe Enhance Speech, Synthesia dan lain-lain.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Brand Terkemuka yang Mengadopsi AI dalam Promosi seperti Netflix yang menggunakan algoritma untuk menganalisis perilaku penonton lalu memberikan rekomendasi konten yang sesuai sehingga mampu mengoptimalkan promosi mereka. Ada juga Amazon yang menggunakan AI untuk memberikan rekomendasi produk yang sangat personal kepada pelanggan, sehingga berhasil memperkuat upaya mereka dalam meningkatkan konversi penjualannya,” ungkap Susilowati Ningsih, dalam kata sambutan, saat membuka INFOBRAND SUMMIT 2024, di Jakarta (18/1/2024).
Lebih lanjut Susi menyebut, di sisi lain, e-commerce juga telah menjadi ujung tombak untuk memungkinkan perusahaan menjalankan operasinya dengan lebih efisien, mencapai pasar yang lebih luas, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Bahkan, Perusahaan E-Commerce pun telah mengadopsi AI untuk meningkatkan brand value hingga Penjualan mereka.
“Seperti yang dilakukan Sephora yang menggunakan chatbot untuk memberikan saran kecantikan dan membantu pelanggan dalam memilih produk yang sesuai. Hingga Mengintegrasikan teknologi AR (Augmented Reality) untuk memungkinkan pelanggan mencoba produk secara virtual,” imbuh Susilowati Ningsih.
Kegiatan INFOBRAND SUMMIT 2024 sendiri, mengeksplor tren terkini di dunia kecerdasan buatan dan membahas bagaimana penerapannya dapat menjadi katalisator untuk pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. AI dan E-commerce sebagai strategi untuk meningkatkan nilai brand melalui pemasaran dan penjualan telah menjadi titik focus pengembangan perusahaan saat ini.
Karena penerapan kecerdasan buatan telah membawa perubahan signifikan dalam cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan di banyak Perusahaan di Indonesia. Dengan personalisasi yang lebih tinggi, interaksi real-time, dan analisis data yang mendalam, Perusahaan dan brand dapat membangun koneksi yang lebih kuat dengan konsumen mereka.
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Susi, strategi dan konsep ini memberikan gambaran baru tentang cara promosi dapat dilakukan, menciptakan dunia pemasaran yang lebih cerdas dan adaptif. Integrasi AI dalam strategi promosi dapat menjadi kunci untuk memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
Untuk diketahui, INFOBRAND SUMMIT yang digelar oleh INFOBRAND.ID sebagai media brand dan bisnis, merupakan kegiatan berbagi pengetahuan, pengalaman, jaringan, dan silaturahmi antara Perusahaan dan merek di Indonesia. Tema "Winning Business Competition in the Age of Artificial Intelligence & E-Commerce", di angkat untuk mengeksplorasi tren dan pendekatan tekhnologi terkini, sehingga dapat dirasakan manfaatnya secara riil dan aplikatif oleh seluruh audience yang hadir.
“Kami berharap INFOBRAND SUMMIT 2024 akan memberikan wawasan yang berharga dan inspirasi bagi kita semua, memperdalam pemahaman kita tentang bagaimana kecerdasan buatan dan e-commerce dapat menjadi pendorong pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan kita,” ujar Susilowati Ningsih.
