Ahad, 05 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kalah dari Malaysia dan Filipina, Keamanan Siber Indonesia Peringkat 77 Dunia

Posted by: 1315 viewer

Kalah dari Malaysia dan Filipina, Keamanan Siber Indonesia Peringkat 77 Dunia
Ilustrasi keamanan siber Indonesia/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Kondisi keamanan siber Indonesia hanya mampu menempati peringkat 77 dari 160 negara di dunia dengan mencatatkan skor 38,96.

Mengutip laman National Cyber Security Index (NCSI), Senin (6/9/2021), capaian Indonesia ini berada jauh di bawah sejumlah negara tetangga Asia Tenggara lainnya. 

Singapura misalnya, tercatat berada di posisi ke-16 dengan skor indeks sebesar 80,52 dan menjadi negara Asia Tenggara paling aman soal keamanan siber, bahkan lebih unggul dari Amerika Serikat yang ada di posisi 17.

IKLAN INFOBRAND.ID

Negasa Asia Tenggara lainnya, Malaysia berada di posisi ke-22 dengan skor keamanan siber 72,73, kemudian Thailand di posisi 32 dengan skor 63,64 dan Filipina di peringkat 71 dengan perolehan skor indeks keamanan 42,86.

Meski demikian, ada beberapa negara Asia tenggara lainnya yang berada di bawah peringkat keamanan siber Indonesia, seperti Vietnam di peringkat 80 dunia, Brunei Darussalam peringkat 84, dan Myanmar peringkat 139.

Sementara itu, peringkat teratas keamanan siber di dunia ditempati negara-negara Eropa, Yunani jadi negara paling aman soal keamanan siber dengan peringkat satu dan skor 96,10.

Kemudian diikuti Republik Ceko di peringkat dua dengan skor 92,21, Estonia pada peringkat tiga dengan skor 90,91, Portugal di posisi keempat dengan skor 89,61, dan Republik Lithuania dengan skor 88,31.

Dengan begitu, beberapa negara Eropa dinilai peduli dalam perlindungan data pengguna, terlebih yang tersimpan di sistem komputasi, dengan keamanan siber dinilai NCSI tinggi.

IKLAN INFOBRAND.ID

NCSI sendiri menyusun indeks ini berdasarkan lima tahapan, pertama identifikasi ancaman siber level nasional, identifikasi kapasitas dan ukuran keamanan siber, pemilihan aspek penting dan terukur, pengembangan indikator keamanan siber, dan pengelompokan indikator keamanan siber.

NCSI juga memperhatikan sejumlah hal lain dalam menyusun indeks tersebut, seperti penolakan layanan elektronik hingga tidak dapat diakses, pelanggaran integritas data hingga modifikasi yang tidak sah, dan pelanggaran kerahasiaan data hingga kerahasiaan yang terungkap.

Seperti diketahui, sebelumnya terdapat sejumlah insiden kebocoran data di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir. Pada awal 2020 misalnya, sebanyak 91 juta data pengguna di marketplace Tokopedia bocor dan dijual.

Tak lama kemudian, data 2,3 juta warga pemilih Indonesia bocor di forum hacker. Penjual mengaku memperoleh data itu secara resmi dari Komisi Pemilihan Umum(KPU) dalam bentuk PDF.

Lalu, pada Mei 2021 giliran data pengguna BPJS kesehatan dibobol dan dijual di forum hacker, kabarnya jumlah data yang bocor dan dijual itu sebanyak 279 juta pengguna.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tak berhenti di situ, beberapa bulan kemudian, data dari aplikasi Indonesia Health Alert Card atau eHAC yang digagas Kementerian Kesehatan untuk deteksi pelancong bocor sejak 15 Juli lalu.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...