JAKARTA, INFOBRAND.ID - Hampir semua sektor terhantam pandemi Covid 19. Termasuk perusahaan rintisan alias startup. Beberapa di antaranya mencobe bertahan dengan menerapkan strategi.
CEO FoxLogger Indonesia, Alamsyah menceritakan tantangan selama dua tahun terakhir. “Tahun 2020 merupakan tantangan terberat karena omzet anjlok hingga 50%,” kenang Alamsyah, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (5/2).
Lantas perusahaan penyedia tracking system (GPS) berbasis internet of things (IoT) ini menerapkan strategi penjualan dan pemasaran. “Kami melakukan kampanye pemasaran melalui platform digital seperti d Facebook dan Google ads secara massif. Dengan membuat konten yang disesuaikan dengan tren yang sedang berlangsung,” lanjut Alamsyah.
Ia juga memberi perhatian kepada divisi rancang bangun serta layanan purna jual. Seperti meningkatkan kualitas platform dan kecerdasan buatan, serta otomisasi layanan berbasis aplikasi.
Strategi itu membawa hasil begitu memasuki tahun 2021. Tahun 2020 rata-rata penjualan produk FoxLogger setiap bulan sekitar 7.000 unit. Lalu meningkat menjadi 12.000 unit per bulan pada tahun 2021.
Di tahun 2022 ini, FoxLogger lebih optimistis. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah menetapkan target penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih akan mencapai sekitar 900.000 unit pada tahun Macan Air ini.
Hingga November 2021, penjualan telah mencapai 790.524 unit. Sudah melewati target Gaikindo di awal 2021 yaitu 750.000 unit.