JAKARTA, INFOBRAND.ID - Memulai usaha adalah langkah yang sulit buat para pengusaha, namunn dengan digitalisasi membuat semuanya menjadi mudah buat orang yang telah beradaptasi dengan digitalisasi.
Ya, buat mereka (pelaku susaha) yang telah akrab dengan digitalisasi, keberadaan yang serba digital memberikan peluang tersendiri buat mereka mengembangkan usahanya.
Apalagi di saat seperti sekarang ini, dimana pandemi Covid-19 sudah meraja lela di semua negara termasuk di Indonesia, mengakibatkan pergerakan yang serba terbatas membuat digitalisasi makin bermanfaat.
Dengan jangkauan yang tak terbatas tersebut, semakin banyak orang tertarik untuk memulai usaha sendiri dengan mengandalkan digitalisasi. Salah satunya melalui aplikasi Gojek.
Nah, untuk memulai bisnis sebaiknya pelajari dulu tiga langkah memulai bisnis di aplikasi Gojek, seperti disebutkann Head of Food & Platform Merchant Marketing Gojek Felicia Wijaya yang kami kutip dari CNN Indonesia, Rabu (1/9/2021).
1. Tentukan Produk
Sebagai permulaan, pelaku usaha harus terlebih dahulu menentukan produk yang akan dijual. Hal itu dapat diketahui antara lain dengan mengamati akun-akun media para selebriti dan influencer, atau memperhatikan banner-banner iklan pada GoFood.
Pasalnya, kalau kita jual barang ternyata orang-orang enggak perlu atau enggak mau, pastinya tidak akan banyak yang membeli.
"Di GoFood misalnya, (bisa tahu) jualan apa yang lagi laris tahun ini. Kita tuh ngadain riset, analisa dari data-data kita untuk memprediksi tren tahun ini," kata dia.
2. Tentukan Target Pasar
Felicia menekankan, ada dua hal yang harus diketahui, siapa pasarnya, dan lokasi penjualan yang sesuai. Misalnya menyasar segmen pekerja, maka usaha bisa dibuka di kawasan perkantoran.
Menurut dia, target pasar perlu dipastikan karena berkaitan langsung dengan daya beli.
"Contohnya, daya beli pelajar tentu berbeda dengan daya beli ibu rumah tangga yang umumnya membeli dalam jumlah banyak untuk keluarga di rumah," sebutnya.
3. Susun Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis atau business plan ini mencakup banyak hal, beserta pencanangan target yang akan diraih, baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Pada prosesnya nanti, dapat dilakukan evaluasi berdasarkan target yang diinginkan, misalnya bahwa usaha memerlukan inovasi dalam strategi pemasaran.
Untuk itu, tentukan nama brand terlebih dahulu, pastikan foto produk bagus, lalu buat perkiraan modal usaha.
"Cek juga harga jualnya masuk atau enggak ke target market," kata Felicia.
Selain media sosial, ekosistem Gojek juga bisa dimanfaatkan untuk melengkapi persiapan membuka usaha baru. Untuk pengusaha retail, Felicia menyarankan mengunduh GoStore, sementara GoBiz disebut lebih tepat untuk pengusaha kuliner.
Pada GoBiz, pelaku usaha akan mendapatkan daftar transaksi harian. Setiap pesanan yang masuk dipastikan tercatat secara otomatis, sehingga memperkecil kesalahan penghitungan omzet.