Grup perusahaan komponen otomotif terbesar dan terkemuka di Indonesia, PT Astra Otoparts Tbk. berhasil mencetak laba bersih Rp512 miliar hingga akhir September 2019. Perolehan tersebut tumbuh 23,7% dibandingkan dengan periode yang sama 2018 sebesar Rp414 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, kinerja moncer entitas dengan kode emiten AUTO itu ditopang oleh pendapatan usaha yang naik menjadi Rp11,62 triliun. Angka itu lebih tinggi 1,1% dibandingkan kuartal III/2018 yang sebesar Rp11,50 triliun.
Dari sisi Aset, Astra Otoparts juga mencatatkan peningkatan menjadi Rp16,43 triliun, lebih tinggi dibandingkan posisi tutup buku 2018 yang senilai Rp15,83 triliun.
“Didirikan pada 1976, Astra Otoparts telah berkembang menjadi produsen berbagai suku cadang otomotif dengan kemampuan teknis yang tinggi,” tulis laporan AUTO seperti yang dikutip Redaksi, Senin (28/10).
Astra Otoparts diketahui memiliki 14 entitas anak usaha yang tersebar di berbagai sektor, dengan mayoritas berkecimpung pada industri otomotif. Salah satu brand yang terafiliasi dengan Astra Otoparts adalah Shop & Drive.
Untuk diketahui, Shop & Drive merupakan jaringan ritel moderen AUTO yang telah memiliki 373 gerai di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 74 diantaranya dimiliki oleh franchisee. Sedangkan, 299 lainnya dioperasikan oleh entitas induk.
Terbaru, Astra Otoparts baru saja meresmikan Operational Warehouse Central Distribution Center di Cibitung, Bekasi pada 24 Juli 2019.