INFOBRAND.ID-PT Bogamulia Nagadi milik keluarga Kartini Muljadi terus memupuk kepemilikan saham di emiten farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC).
Teranyar, dalam keterbukaan informasi, per 27 Desember 2022, PT Bogamulia Nagadi melakukan tiga transaksi pembelian saham TSPC pada 21, 22, dan 23 Desember 2022.
Secara total, Bogamulia membeli 907.300 saham TSPC pada periode tersebut.
Dengan demikian, kepemilikan saham Bogamulia di Tempo Scan bertambah menjadi 3.772.618.418 saham atau setara dengan 83,6526% dari total saham TSPC.
Menurut Direktur PT Bogamulia Diana Wirawan, dalam keterbukaan informasi di atas, tujuan transaksi tersebut untuk "investasi [dengan] status kepemilikan saham langsung".
Setidaknya selama 2022, Bogamulia rajin menambah sedikit demi sedikit kepemilikan saham Tempo Scan. Sebut saja, selama November-Desember 2022, misalnya, Bogamulai sudah melakukan transaksi pembelian saham sebanyak 30 kali.
Hal tersebut belum menghitung total transaksi pembelian oleh Bogamulia setidaknya selama tahun lalu.
Sebagai gambaran, pada 2 Januari 2022, Bogamulia menguasai 3.706.033.918 saham TSPC (82,1762%). Ini artinya, selama setahun belakangan, kepemilikan saham Bogamulia sudah bertambah 66.584.500 saham atau setara dengan 1,47%.
Soal kinerja keuangan Tempo Scan, pendapatan bersih perseroan hingga kuartal III 2022 naik 8,9% secara tahunan (yoy) menjadi Rp9,09 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Namun, seiring beban usaha membengkak 7,2% secara yoy, laba bersih TSPC turun 0,9% yoy menjadi Rp540,6 miliar per 30 September 2022.
Kendati ada penurunan laba bersih, Tempo Scan tetap membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 pada 23 Desember lalu sebesar Rp25/saham.
Dari market, harga saham TSPC turun 6% selama 2022. Memulai 2023, harga saham produsen obat Bodrex dan Oskadon ini turun 1,77% ke level Rp1.385/saham per penutupan sesi I, Senin (2/1/2023).
Informasi saja, Kartini Muljadi dan keluarga, yang mengendalikan TSPC lewat PT Bogamulia Nagadi, sempat masuk ke dalam daftar 50 besar orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada 2021. Per 13 Desember 2021, kekayaan Kartini mencapai US$695 juta.