Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Lazada Dukung Pengrajin Batik Lokal Jadi Penguasa di Negeri Sendiri

Posted by: 1390 viewer

Lazada Dukung Pengrajin Batik Lokal Jadi Penguasa di Negeri Sendiri
Pengrajin Batik

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menyambut Hari Batik Nasional, Lazada sebagai salah satu penyedia layanan eCommerce di Indonesia berkomitmen untuk menjaga kelestarian batik yang merupakan warisan budaya nasional. Lazada telah menjadi rumah bagi pengrajin dan penjual fashion etnik terutama batik di sabuk industri batik seperti Pekalongan dan Cirebon, hingga ke fashion batik ternama yang hadir di LazMall.

Secara aktif Lazada mengajak para produsen dan penjual batik untuk bertransformasi digital sekaligus memperluas jangkauan pasar batik di dalam negeri dan Lazada adalah salah satu pelopor Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sejak diluncurkan pada bulan Mei 2020 yang lalu.

Haikal Bekti Anggoro, SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia mengatakan, “Penobatan UNESCO merupakan wujud apresiasi dunia terhadap budaya Batik Indonesia yang diwariskan secara turun-temurun dan merupakan bagian dari kekayaan bangsa Indonesia. Kita bisa melihat meningkatnya ketertarikan masyarakat terhadap batik juga menciptakan peluang bisnis yang lebih besar bagi para penjual dan produsen batik di Indonesia.”

IKLAN INFOBRAND.ID

“Oleh karena itu, Lazada terus berupaya mendukung para pengrajin dan penjual batik di Indonesia untuk go digital dan memperluas pasarnya. Bahkan dalam periode Maret 2020 - Juli 2021, Lazada mencatat pertumbuhan jumlah seller secara signifikan di sentra produksi batik di kota Pekalongan dan Cirebon. Sebagai dua kota yang terkenal akan batiknya, Pekalongan mengalami peningkatan jumlah seller sebanyak lebih dari 7 kali lipat, sedangkan Cirebon meningkat sekitar 8 kali lipat,” lanjut Haikal.

“Salah satu pengrajin batik asal Pekalongan yang menggunakan platform Lazada adalah Batik King Projo dengan brand yang dibangun sejak 2012 silam. Batik King Projo yang merupakan usaha keluarga awalnya berjualan secara offline kemudian melirik platform digital untuk memperluas pasar.

Awalnya produk Batik King Projo hanya tersedia melalui gerai dan mitra di Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta dan bergantung pada pembeli di gerai serta reseller yang berkunjung ke toko, namun akhirnya memutuskan untuk memperluas jangkauan bisnis melalui platform  eCommerce.

M. Badrul Falah, pemilik Batik King Projo mengungkapkan, “Pada 2018, saya bergabung ke Lazada untuk menambah pengalaman berjualan di platform eCommerce dan sejak itu penjualan saya meningkat karena bisa berekspansi dengan mendapatkan pembeli serta reseller dari luar Pulau Jawa. Saya ingin mengembalikan roh batik melalui batik tulis, namun saya juga selalu berusaha untuk kreatif dan mengikuti tren kekinian misalnya dengan membuat tas, masker hingga sepatu bermotif batik. Melalui produk-produk yang bisa dipakai seluruh lapisan masyarakat, saya ingin anak-anak muda bisa lebih mencintai batik dan memakai batik dengan bangga.”

Tidak dipungkiri, sejak lama batik dikonotasikan sebagai busana untuk acara-acara formal. Namun kebanggaan terhadap batik semakin tinggi dan batik dipastikan akan ada dalam setiap lemari pakaian di Indonesia. Rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa ini dapat didorong agar lebih kuat dengan ketersediaan ragam pilihan motif, desain, tipe serta fashion batik yang mudah diperoleh oleh siapapun dari manapun.

IKLAN INFOBRAND.ID

Salah satu brand batik kekinian yang sudah memiliki banyak outlet offline, Bateeq, yang berasal dari Solo dan bergabung di Lazada sejak 2018, turut merasakan dampak dari digitalisasi dalam meningkatkan penjualan batik sekaligus melestarikan kebudayaan batik, khususnya di mata anak-anak muda.

Keinda Fauri, Public Relations Bateeq menuturkan, “Bateeq sudah cukup lama memiliki toko offline dan sejak memutuskan untuk hadir di ranah digital dan bergabung di Lazada, Bateeq dapat memperluas jangkauan pasar serta mendorong rasa bangga generasi muda untuk menggunakan batik dengan gaya yang trendi. Kami punya harapan dan keinginan yang besar untuk menjadikan batik sebagai fashion dengan beragam model yang bisa dipakai di segala acara, baik acara formal ataupun acara santai serta menjadikan batik kebanggaan masyarakat Indonesia, bahkan hingga dikenal dan dipakai oleh masyarakat dunia.”

Ketersediaan batik di platform online adalah salah satu cara yang sangat efektif dalam meneruskan budaya Indonesia. Semakin banyak penjual batik dengan berbagai model dan peruntukan, semakin banyak pula yang akan memakainya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...