Jum'at, 03 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Lebarkan Sayap Bisnis, Hyundai Rambah Industri Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Indonesia

Posted by: 555 viewer

Lebarkan Sayap Bisnis, Hyundai Rambah Industri Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Indonesia
Hyundai Mobile Chrging/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Selain "bermain" di pasar kendaraan listrik, Hyundai Motors Indonesia juga mengembangkan industri stasiun pengisian daya baterai mobil listrik di beberapa titik di Indonesia.
 
COO Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena mereka dapat berkontribusi dengan menyediakan hampir 3 ribu infrastruktur pengisian daya baterai di Indonesia.

Melalui acara “Indonesia Sustainability Forum” yang digelar di Jakarta, kemarin, dia mengatakan, untuk mengimplementasikan hal tersebut, Hyundai telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di berbagai kota, mulai dari Jadetabek, Surabaya, Tasikmalaya, dan lainnya.

Terbaru, Hyundai Indonesia menyediakan SPKLU di 52 mal Indonesia dengan fasilitas EV (Electric Vehicle) berbasis pengisian cepat.
 
Selain itu, Hyundai juga menginvestasikan dana hingga 1,5 juta dolar atau sekitar Rp23 miliar sejak 2020 untuk produksi kendaraan listrik di Indonesia. Mereka juga bermitra dengan suplier baterai dari LG dengan total investasi lebih dari 3 juta dolar atau sekitar Rp46 miliar.
 
“Untuk Hyundai, ada tiga (jenis) teknologi terbaik, di antaranya adalah desain serta performa kendaraan dan baterai yang digunakan,” kata dia.
 
Pria yang sudah berkarier di industri otomotif sejak 28 tahun silam itu menambahkan, Hyundai Indonesia juga menghadirkan kendaraan listrik BEV atau mobil listrik murni yang sepenuhnya mengandalkan tenaga baterai untuk bergerak dan pengisian daya dilakukan melalui external charger, sehingga menghasilkan emisi nol persen saat berkendara.

IKLAN INFOBRAND.ID

Untuk seri tersebut, Hyundai memiliki model Kona Electric dan IONIQ di pasar Indonesia.

“Rasio kepemilikan mobil (listrik) kurang dari 100 per 1.000 populasi orang. Jadi, angka ini lebih rendah dibandingkan Singapura, Thailand, dan Brunei,” ujarnya.
 
Menurut Fransiscus lagi, industri kendaraan listrik di Indonesia, khususnya mobil, berpotensi besar bagi Hyundai. Bonus demografi Indonesia memiliki peluang untuk meningkatkan jumlah pembelian kendaraan listrik, dan Hyundai yakin dapat mengisi pasar otomotif di Indonesia secara intensif.
 
Dengan begitu, kata Fransiscus, Hyundai berkomitmen sebagai salah satu penyedia produk kendaraan listrik di Indonesia dan berkolaborasi dengan penyedia baterai serta menghadirkan infrastruktur SPLKU.
 
“Kami tidak dapat menghindari adanya kompetisi di antara jenama otomotif serupa. Oleh karena itu, inovasi yang dihadirkan sangat penting (untuk menjadi pembeda),” tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...