Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Resmi IPO, Primaya Hospital akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Sumatera dan Jawa

Posted by: 1429 viewer

Resmi IPO, Primaya Hospital akan Bangun Rumah Sakit di Pulau Sumatera dan Jawa
Primaya-Hospital

INFOBRAND.ID- Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., resmi melantai di pasar bursa. Primaya Hospital menawarkan saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial public offering atau IPO) dengan kode saham PRAY.

Masa penawaran awal (bookbuilding) IPO berlangsung pada 14-21 Oktober 2022 dan perkiraan pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada  8 November 2022 mendatang. Untuk merealisasikan IPO tersebut, perusahaan telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Dituturkan CEO Primaya Hospital Leona A. Karnali, pelaksanaan IPO bertujuan untuk pengembangan Primaya Hospital Group yang tengah tumbuh pesat dan berkelanjutan untuk masa depan.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Sekitar 50% dari dana IPO akan dialokasikan sebagai dana tambahan perolehan tanah untuk pembangunan rumah sakit di kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Pulau Jawa, sekitar 25% untuk dana tambahan biaya pengembangan gedung dan layanan rumah sakit yang telah ada, sisanya sekitar 25% akan digunakan untuk dana tambahan pembiayaan pembangunan gedung rumah sakit baru," paparnya.

Primaya Hospital pertama kali didirikan di Tangerang pada 2006 oleh Prof Yos E. Susanto, seorang pakar manajemen rumah sakit dan kesehatan masyarakat yang telah berpengalaman membangun dan mengembangkan berbagai rumah sakit di Indonesia selama lebih dari 40 tahun.

Primaya Hospital bertumbuh mulai dari 1 rumah sakit dengan 100 tempat tidur, kini menjadi 15 rumah sakit dengan lebih dari 2.000 tempat tidur, dan 9 rumah sakit, di antaranya diresmikan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Terkait prospek bisnis, Leona menambahkan, saat ini, bisnis di bidang kesehatan di Indonesia terus meningkat, di antaranya rumah sakit, peralatan kesehatan, obat-obatan, dan asuransi kesehatan.

“Secara strategi, kami mengupayakan tujuh hal utama untuk memacu pertumbuhan, antara lain menyediakan layanan prima yang terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat, menyasar segmentasi yang memiliki pangsa pasar luas, menerapkan standar operasional berbasis teknologi informasi yang mengutamakan mutu dan keselamatan pasien, memperkuat hubungan dengan seluruh pemangku kepentingan, mengembangkan layanan kesehatan lainnya yang mendukung pertumbuhan grup secara berkesinambungan, serta mempertahankan sumber daya utama yakni dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya melalui lingkungan dan budaya kerja yang positif dan berkualitas," pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...