JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Bukalapak.com (BUKA) resmi menawarkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada hari ini, Jumat (6/8/2021).
Mengutip RTIINfokom, Saham Bukalapak langsung melesat 25 persen dan bertengger ke level Rp1.060 per saham hanya beberapa saat setelah mereka meresmikan IPO.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan BUKA menjadi perusahaan dengan minat investor terbanyak, tercatat sekitar 96 ribu investor berpartisipasi pada IPO perseroan.
IKLAN INFOBRAND.ID
"Pencatatan perdana saham ini menoreh prestasi karena perseroan merupakan perusahaan unicorn pertama di BEI, bahkan di bursa kawasan Asia Tenggara," katanya pada peresmian BUKA secara daring.
Sementara itu, Direktur Utama BUKA Rachmat Kaimuddin menyatakan dana hasil IPO ini akan digunakan sebagai modal kerja BUKA dan anak-anak usahanya untuk melakukan investasi di beragam produk dan layanan untuk meningkatkan kinerja, profitabilitas, serta keberlangsungan bisnis.
"Kami akan terus berusaha untuk menyediakan layanan yang lengkap bagi underserved segmen terutama yang berada di luar kota-kota besar dan yang masih tertinggal dalam mengadopsi teknologi," ujarnya.
Sebelumnya, Bukalapak telah menyelesaikan proses penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak 9-19 Juli 2021 serta penawaran umum mulai 27-30 Juli 2021.
Dari proses-proses itu, tercatat jumlah pemesanan mencapai sekitar Rp4,8 triliun.
IKLAN INFOBRAND.ID
Bukalapak sendiri juga telah menambah porsi jatah (pooling allotment) investor retail dari 2.5 persen menjadi 5 persen dari total pemesanan yang tersedia.
Untuk itu, nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi bagi investor retail naik dari yang Rp547,5 miliar menjadi sekitar Rp1,1 triliun.
