Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Riset IAS: Konteks dapat Meningkatkan Kesan Iklan Hingga 40%?

Posted by: 1251 viewer

Riset IAS: Konteks dapat Meningkatkan Kesan Iklan Hingga 40%?
Foto Riset IAS

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Integral Ad Science (Nasdaq: IAS), pemimpin industri global yang menjamin kualitas media digital, hari ini merilis The Context Effect, riset biometrik terbaru tentang pentingnya konteks dalam periklanan. Studi ini dilakukan IAS dan Neuro-Insight, sebuah perusahaan yang bergerak dalam neuromarketing dan neuroanalytics. Lebih dari sekadar data survei biasa tentang preferensi konsumen, survei ini mengkaji aktivitas otak ketika merespons iklan-iklan kontekstual. Dengan demikian, survei ini menunjukkan pengaruh konteks terhadap kesan iklan.

"Dengan memakai neuroscience dan neurometrics yang paling mutakhir, studi yang penuh terobosan ini menunjukkan konteks pada laman web dapat mengubah kesan dan respons audiens atas iklan melalui cara-cara tertentu," ujar Tony Marlow, CMO, IAS.

Ia menambahkan "Industri sedang menuju masa depan tanpa kuki (cookieless) dan beralih dari metode penyasaran audiens. Untuk itu, pengiklan berpeluang besar memanfaatkan perangkat penyasaran kontekstual, seperti IAS Context Control, dan meningkatkan kinerja kampanye periklanan."

IKLAN INFOBRAND.ID

Dalam studi "The Contect Effect", konsumen mengevaluasi konten yang mencakup tiga jenis keterkaitan kontekstual. IAS pun memperoleh temuan-temuan berikut untuk membantu berbagai merek membuat iklan yang relevan:

  • Iklan-iklan yang lebih endemik meningkatkan kesan iklan: Iklan yang lebih endemik, atau iklan yang selaras dan sesuai dengan konten sektoral di sekitarnya, meningkatkan aktivitas bagian otak yang berfungsi untuk ingatan tentang informasi praktis, termasuk pesan-pesan inti, call to action, dan pencitraan merek, sebesar 23%. 
  • Iklan informatif paling efektif ketika disesuaikan dengan pesan inti sebuah artikel: Menurut temuan riset ini, iklan informatif yang sesuai dengan pesan sebuah artikel menghasilkan respons ingatan yang sangat terperinci, bahkan meningkatkan ingatan tentang rincian informasi sebesar 36% dibandingkan iklan yang tidak sesuai dengan pesan artikel. 
  • Iklan yang mengutamakan respons emosional paling cocok dipadukan dengan tema-tema konten: Iklan yang ingin meninggalkan kesan emosional, sentimen atau persepsi umum dari sebuah merek, paling cocok ditayangkan di sekitar artikel dengan tema yang sesuai. Studi ini menunjukkan bahwa iklan-iklan ini meningkatkan ingatan global sebesar 40% saat ditayangkan di sekitar artikel dengan tema yang sesuai jika dibandingkan dengan iklan-iklan yang tidak sesuai dengan tema konten di sekitarnya.
  • Konsumen menilai iklan sebagai bagian dari pengalaman daring: Sebagian besar konsumen (63%) menilai iklan sebagai bagian dari kegiatan menelusuri internet, bukan gangguan atau halangan. Hanya 36% responden berkata bahwa mereka melewati iklan tanpa membacanya.

Temuan-temuan ini membuktikan bahwa praktisi pemasaran digital dapat menghasilkan ingatan yang lebih baik atas merek, dan membangkitkan respons emosional dari konsumen dengan strategi periklanan kontekstual. Studi "The Context Effect" dari IAS memantau 60 konsumen Amerika Serikat yang menelusuri internet lewat perangkat seluler selama 30 menit.

Studi ini menggunakan Steady State Topography (SST) dari Neuro-Insight guna melacak dan merekam aktivitas otak secara langsung. Para responden juga diminta untuk mencocokkan iklan dengan konteks dari konten yang berada di sekitarnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...