PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) kian fokus menghadapi Industri 4.0. Menatap revolusi industri ke-4 tersebut, Jasindo menyiapkan lima poin strategi, salah satunya dengan cara meningkatkan brand image.
Edie Rizliyanto selaku Direktur Utama Jasindo mengatakan, industri 4.0 merupakan sesuatu tantangan yang harus dihadapi. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan lima poin strategi dalam menghadapi tantangan tersebut di antaranya peningkatan kompetensi SDM dan Budaya Teknologi, Perluasan Market Share berkolaborasi dengan fintech, peningkatan brand image dengan digital marketing, penambahan produk korporasi dan retail, serta mempermudah proses klaim asuransi.
“Semua sektor pasti terdampak (oleh Industri 4.0), termasuk jasa keuangan. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk beradaptasi pada seluruh siklus kerja kami,” ujarnya, Rabu (21/11/2018).
Dalam rangka mewujudkan peningkatan efisiensi dan efektifitas kerja, Jasindo akan melakukan transformasi pola kerja disrutif yang diintegrasikan pada seluruh divisi perusahaan. Salah satu konsep efisiensi pelayanan yang tengah dikembangkan perusahaan yakni Virtual Claim Management System yang memungkinkan tertanggung untuk mengakses dan memantau proses klaim.
“Tak hanya talent development di internal perusahaan, kami pun menigkatkan branding campaign dengan pendekatan yang lebih kasual lewat berbagai akun media sosial perusahaan,” pungkas Edie.