Jaringan retail moderen otomotif pertama di Indonesia, Shop&Drive, kembali mengoleksi prestasi bergengsi. Kali ini, brand yang telah mulai usaha sejak 1998 itu didaulat menjadi merek dagang paling popular di ranah maya untuk Kategori Bengkel & Aksesoris Mobil dalam penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2019 persembahan TRAS N CO dan INFOBRAND.ID.
Melalui apresiasi tersebut, Shop&Drive sukses merebut hati netizen di Tanah Air berkat kehandalannya mengelola konten digital pada tiga saluran berbeda, yakni sosial media, website, dan search engine.
Ditemui pada malam penghargaan tersebut, Retail Division Head Shop&Drive Indra Nugeraha mengatakan pihaknya kini telah meluncurkan sebuah fitur digital terbaru guna meningkatkan pelayanan bagi konsumen.
“Yang paling terakhir adalah kami merilis sebuah mobile apps yang bisa memberikan historical record perawatan kendaraan konsumen. Jadi customer kita itu bisa tahu kapan dia bisa ganti oli lagi, kapan harus service, dan kapan juga harus ganti aki kendaraan,” ujarnya di Hotel Shangrila, Jakarta, Rabu (30/10).
Dalam hitungannya, pengguna aplikasi digital Shop&Drive kini tengah menuju angka 100.000 pengunduh sejak diluncurkan pertama kali pada 2016. Aplikasi Shop&Drive sendiri sudah bisa di-download melalui layanan Google Play Store bagi pengguna Android.
Dalam pemilihan media promosi, Shop&Drive dikatakan Indra menerapkan strategi yang sama besar yakni 50:50 untuk media digital dan media konvensional (offline). Langkah tersebut diambil guna mengakomodir konsumen Shop& Drive yang belum terbiasa dengan media digital dan lebih sering berinteraksi secara offline.
“Untuk konsumen kami yang berasal dari kalangan generasi X kebelakang juga mesti tersentuh oleh layanan kami. Iklan di koran-koran daerah juga masih jalan. Bahkan, yang giant billboard juga masih ada di beberapa daerah. Akan tetapi secara nasional, penetrasi media digital masih lebih unggul,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sampai dengan kuartal III/2019, Shop&Drive diketahui telah memiliki 373 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 74 diantaranya dimiliki oleh franchisee. Sedangkan, 299 lainnya dioperasikan oleh perusahaan pusat.
Secara badan hukum, brand Shop&Drive berada dibawah naungan PT Astra Otoparts Tbk. sebagai entitas induk. Sang mother company sendiri per September 2019 telah mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp512 miliar.
“Yang bisa saya katakan disini adalah Shop&Drive sebagai jaringan usaha dari PT Astra Otoparts berkontribusi positif terhadap hasil yang diraih tersebut,” terangnya.
Dari sisi produk, revenue Shop&Drive masih banyak ditopang oleh penjualan aki/batrai kendaraan bermotor dengan porsi mencapai 50%.
“Harapan kami kedepan Shop&Drive bisa terus mengembangkan bisnis karena pangsa pasarnya masih sangat potensial. Apalagi, salah satu fokus kami saat in adalah membidik kendaraan-kendaraan yang berkategori after warranty,”tutup dia.