INFOBRAND.ID-Untuk memfasilitasi layanan logistik secara terpadu, saat ini PT Kereta Api Logistik atau KAI Logistik telah membangun sejumlah infrastruktur jasa logistik, antara lain: terminal kereta api barang di Jakarta, Karawang, Semarang dan Surabaya dan Fasilitas Loading/Un-loading Batubara di Sumatera Selatan.
Selain itu, KAI Logistik Express telah hadir di 140 titik di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan kota lainnya di pulau Jawa, Bali dan Sumatera. Perusahaan ini pun melakukan diferesiensi dan segmentasi untuk setiap produk yang ditawarkan.
Direktur Utama KAI Logistik TLN Ahmad Malik Syah mengungkapkan, ada tiga layanan Kalog Express untuk layanan kuris dan logistik. "Kalog Plus untuk mengakomodir kebutuhan layanan logistik dengan penanganan yang lebih khusus. Terakhir, ada Kalog Pro dengen segmentasi korporasi dan menawarkan one stop logistic service," katanya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat KAI Logistik membangun digital ekosistem stretegis yang didasari pada value creation digital ecosystem seperti eksplorasi sumber pendapatan baru, intregasi data, point product, dan kolaborasi antar perusahaan.
"Adapun latar belakang yang mempengaruhi dalam membangun ekosistem digital di KAI Logistik seperti perubahan perilaku konsumen, efesiensi dan inovasi produk dan layanan dengan memakai teknologi yang andal masyarakat bisa mencoba layanan self-service kami,"tambahnya
Digital Ecosystem membawa manfaat banyak bagi berbagai pemangku kepentingan. "Tentunya kami dapat meningkatkan efesiensi operasional melalui otomisasi penggunaan alat digital dan integrasi data. Mendorong inovasi dan kolaborasi, ekosistem digital memberikan platform bagi inovasi dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. Pengembang aplikasi dapat berkolaborasi dengan bisnis untuk menciptakan solusi baru. Konsumen juga dapat memberikan umpan baik yang berharga untuk pengembangan aplikasi yang lebih baik," ujarnya.
Manfaat lainnya, bisa membuka peluang bisnis baru dengan model bisnis yang inovatif, mencapai pasar yang lebih luas dan memanfaatkan teknologi yang berkembang untuk menghadirkan produk atau layanan baru. Serta, menjangkau pasar yang lebih luas baik itu skala lokal maupun global. Melalui platform digital, bisnis dapat berinteraksi dengan konsumen di berbagai lokasi tanpa batasan geografis.
