Perusahaan manufaktur kayu terbesar Indonesia yang berbasis di Jawa Timur, Ubin Kayu, tengah memperluas pangsa pasarnya di Indonesia, setalah sebelumnya sukses menggarap market mancanegara.
Hal tersebut terungkap dari Arif Fiansyah, Marketing Manager Ubin Kayu kala INFOBRAND.ID mewawancarainya pada Pameran Indonesia Build Tech 2019 di JCC Senayan, Jakarta pekan lalu (23/8). Dia mengungkapkan bahwa saat pertama kali berproduksi, produk Ubin Kayu memang ditujukan untuk pasar ekspor.
“Karena kami juga mendapat respon yang cukup positif dari dalam negeri, maka Ubin Kayu saat ini tengah fokus untuk menggali potensi pemasaran di negeri sendiri. Dari sisi pangsa pasar, kebanyakan customer kami berasal dari kalangan middle up,” ujarnya.
Berdiri pada 2008, Ubin Kayu menyediakan semua kebutuhan kayu olahan baik untuk ekspor maupun untuk produk lokal. Adapun, spesialisasi Ubin Kayu adalah lantai kayu, decking, tangga kayu, wallpanel, pintu kayu, kanopi kayu, gazebo, dan rumah kayu.
“Selain produk kayu solid, Ubin Kayu juga mengerjakan kayu engineering nonmebel. Untuk pelayanan, kami sendiri yang mengerjakan proses pemasangannya. Selain itu, kami ada service after sales, jadi terus dipantau,” imbuhnya.
Dari sisi kualitas, Arif menegaskan bahwa produk perusahaannya memiliki standar mutu yang cukup tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan kesuksesan Ubin Kayu dalam menggarap pasar luar negeri, khususnya di wilayah Eropa.
“Keunggulan kami antara lain 100% kayu solid terbaik indonesia grade A, proses produksi dengan mesin modern, dan finishing melalui UV coating berstandar Eropa,” jelasnya.
Pada Pameran Indonesia Build Tech 2019 sendiri, Arif menjelaskan jika Ubin Kayu menjadikan pameran tersebut sebagai wahana untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jaringan.
“Kami tidak bisa langsung jual karena harus cari data terlebih dahulu, misalnya mengukur lokasi. Setelah itu baru kemudian dibuat penawarna dan kemudian dealing soal harga. Rata-rata dari setiap kita ikut pameran target kami selalu tercapai,” tutupnya.