Ahad, 05 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tahun 2024, Nanovest Fokus pada Strategi Customer-Centric

Posted by: 370 viewer

Tahun 2024, Nanovest Fokus pada Strategi Customer-Centric
Nanovest Fokus pada Strategi Customer-Centric

INFOBRAND.ID-Nanovest, platform aset digital di Indonesia, menutup tahun ini dengan optimisme menyambut tahun 2024. Di tahun keduanya, Nanovest berfokus pada strategi bisnisnya, yaitu customer-centric.

Nanovest menekankan pentingnya mendengarkan kebutuhan penggunanya, dan menjawabnya dengan memberikan solusi serta meluncurkan inovasi baru demi menghadirkan pengalaman berinvestasi yang lebih baik bagi penggunanya.

Customer-centric telah menjadi strategi bisnis perusahaan. Dengan mendengarkan kebutuhan pengguna, kami mampu menghadirkan solusi dan inovasi yang memang berarti dan dibutuhkan bagi mereka sehingga menyempurnakan customer experience,” ujar Jovita Widjaja, Chief Marketing Officer Nanovest, dalam keterangan pers Rabu (28/12) di Jakarta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selama tahun 2023, Nanovest telah fokus berinovasi dan meluncurkan berbagai fitur dan produk terbaru, antara lain NanovestGold, Nano Staking dan Crypto Wallet. Nanovest juga mencatat pertumbuhan transaksi dan pengguna hingga 20% di kuartal I-2023.

“NanovestGold kami luncurkan sebagai bukti nyata strategi customer-centric Nanovest, di mana kami berinovasi memberikan pilihan produk investasi yang lebih stabil dan berisiko rendah dibandingkan saham global dan aset kripto,” paparnya.

Sejak diluncurkan, NanovestGold telah mencatat kenaikan transaksi hingga dua kali lipat setelah diluncurkan pada kuartal IV-2023. “Hal ini menunjukkan bahwa pengguna kami yang berinvestasi di instrumen saham dan aset kripto, masih mempertimbangkan instrumen investasi yang lebih konservatif,” ungkap Jovita.

Jovita mengaku bangga menjadi platform aset digital pertama di Indonesia yang menawarkan keuntungan tertinggi melalui fitur terbaru, yaitu sampai dengan 5% untuk Flexible Staking dan 7% untuk Locked Staking. Angka ini melampaui bunga deposito di institusi perbankan di Indonesia, yaitu 2-4%.

Flexible Staking lebih menawarkan keleluasaan bagi para pengguna karena keuntungan cair setiap tengah malam. “Apabila pengguna tidak menarik keuntungan tersebut, maka jumlah saldo dan keuntungan juga akan diperhitungkan sehingga terjadi compound interest,” jelasnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Tahun 2024, menurutnya, iklim transaksi aset kripto dan saham global diramalkan akan semakin menjanjikan seiring dengan meningkatnya jumlah investor di Indonesia yang didorong oleh meningkatnya minat kaum muda dalam berinvestasi.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, 57% investor pasar modal saat ini adalah generasi muda berusia di bawah 30 tahun. Sementara Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) menyebutkan, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 17,54 juta orang per Juni 2023, jauh melampaui jumlah investor pasar modal dan reksadana.

Kemudahan dalam membuka bertransaksi jual-beli aset kripto dan juga ketertarikan kaum muda akan kripto menjadi alasan utama pertumbuhan subur ini.

Nanovest sendiri mencatat 80% peningkatan jumlah investor aset kripto, dan 40% pertumbuhan pada jumlah investor saham AS sepanjang tahun 2023.

M Yusuf Musa selaku Head of Crypto Strategy Nanovest, mengatakan pada kuartal IV-2023 Bitcoin tercatat sebagai instrumen investasi dengan performa terbaik jika dibandingkan dengan investasi emas dan forex (mata uang asing).

IKLAN INFOBRAND.ID

Harga Bitcoin melonjak sebesar 122% dibandingkan di kuartal III-2023, yaitu dari dari 27.230 dolar AS menjadi 44.100 dolar AS.

Fear & Greed index untuk Bitcoin juga menunjukan bahwa saat ini sedang memasuki fase “Greed”, di mana investor disarankan untuk membeli.

Namun, ingat Yusuf, sangat penting bagi investor kripto pemula untuk bersikap tenang dan menjauhi rumor, dan tidak melakukan pembelian aset kripto tanpa perhitungan yang mendasar. “Apalagi menggunakan dana hutang karena akan sangat merugikan,” tegasnya.

Sementara menurut Edo Ardiansyah, Equity Analyst Nanovest, pihaknya melihat adanya potensi kenaikan aset investasi yang terkenal less volatile seperti emas, dalam bentuk fisik dan digital di tahun 2024.Hal ini akibat ketidakstabilan kondisi dunia, seperti di Rusia dan Timur Tengah.

Ia memprediksi terjadi pertumbuhan positif dari membaiknya kondisi perekonomian AS, sejalan dengan pemulihan ekonomi yang berlanjut. Kombinasi rilisnya data aktivitas yang solid dan penurunan inflasi telah membuat narasi para pelaku pasar semakin bergeser ke arah prospek soft landing.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Ini juga salah satu alasan mengapa Nanovest optimis untuk terus bertumbuh di tahun 2024,” kata Edo tandas.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...