INFOOPPORTUNITY-Apa alasan bisnis retail Miniso sangat sukses? Lewat artikel ini kami akan memaparkan bagaimana perusahaan ini begitu besar dan menggurita.
Seperti diketahui, sekalipun nama Miniso identik dengan Jepang, namun sebenarnya perusahaan ini berasal dari China. Mereka menjual beberapa barang mulai kosmetik, alat elektronik, peralatan dapur, tas, hingga sepatu. Miniso mengusung tema ala Jepang dengan cukup menarik perhatian masyarakat.
Miniso pertama kali didirikan oleh seorang pengusaha asal Cina bernama Ye Guofu. Perusahaan Miniso mengklaim bahwa Junya Miyake, yang merupakan seorang desainer asal Jepang, turut menjadi co-founder dari Miniso.
IKLAN INFOBRAND.ID
Karena tidak heran, Miniso sering kali dibandingkan dengan Uniqlo dan dianggap sebagai “copycat” dari perusahaan ritel raksasa tersebut. Hal ini tentu dikarenakan penggunaan logo dan konsep toko yang mirip.
Sejak didirikan pada 2013 lalu, Miniso sudah merambah ke pasar internasional dan membuka berbagai toko cabang di beberapa negara, termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, Miniso mulai mendirikan jaringan ritelnya pada 2016.
Perusahaan Miniso di Indonesia dikenal dengan nama PT Miniso Lifestyle Trading Indonesia, yang mana merupakan anak perusahaan di bawah naungan Miniso Group. Mereka bahkan sudah mendulang kekayaan yang cukup fantastis dan melantai di Bursa Efek New York dengan kode emiten MNSO.
Terlepas dari kemiripannya dengan Uniqlo yang memang berasal dari Jepang, Miniso tetap menjadi salah satu jaringan ritel yang gerainya banyak ditemui di mal-mal besar Indonesia. Gerai Miniso sering bersaing dengan kompetitornya yang sama-sama berasal dari Cina, yaitu Usupso.
Setelah kesuksesannya di Tiongkok, Miniso tidak serta merta langsung membuka cabangnya di negara-negara lain. Kedua pendirinya justru sibuk melakukan riset terlebih dahulu di berbagai negara tujuan ekspansi mereka, hal ini dilakukan dengan harapan bisa memahami karakter konsumen dan juga pasar yang dituju.
IKLAN INFOBRAND.ID
Miniso berupaya agar bisa memberi kesan dan pengalaman belanja yang baik kepada konsumennya. Hal ini dilakukan dengan banyak cara, termasuk dengan meng-update produk-produk mereka dalam kurun waktu yang terbilang cepat, sehingga konsumen bisa menemukan banyak produk baru secara berkala.
Bisa dikatakan produk Miniso diganti setiap 21 hari sekali dan diperbarui setiap 7 hari sekali. Bukan hanya itu saja, perusahaan ini juga mencermati tinggi rak dan hal lainnya di dalam toko mereka, agar konsumen bisa berbelanja dengan mudah dan nyaman sepanjang waktu.
Strategi bisnis yang terbilang unik ini berhasil membawa Miniso menjadi salah satu ritel yang paling diminati. Hal ini bisa dilihat dari tingginya permintaan akan layanan franchise Miniso, yang pada akhirnya bisa membawa angka penjualan yang besar sepanjang tahun bagi perusahaan ini.
Di tahun 2016 saja, Miniso bisa mendapatkan total angka penjualan sampai USD1,5 Miliar, dan ini meningkat tajam dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 769,9 juta saja. Dengan angka penjualan sebesar ini, franchise miniso menjadi salah satu yang tersukses di tahun tersebut
