Pencapaian kinerja PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) hingga September 2019 memperoleh laba bersih sebesar Rp351,2 miliar. Capaian tersebtu meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya dengan Rp336,2 miliar.
Laba emiten plat mera tersebut banyak ditopang oleh pendapatan usaha yang total bernilai Rp8,9 triliun. Kontribusi pendapatan usaha tetap didominasi oleh induk sebesar 80% dan 20% berasal dari anak usaha.
Dari sisi lini bisnis, konstruksi masih mendominasi pencapaian pendapatan usaha sebesar 80%, properti 12%, dan sisanya berasal dari lini bisnis lainnya sebesar 8%. Adapun, Realisasi laba kotor sebesar Rp1,4 triliun setara margin 16%, setelah dikurangi biaya umum dan administrasi lainnya menghasilkan laba usaha sebesar Rp839,0 miliar setara margin 9%.
Sedangkan untuk Belanja modal, hingga September 2019 sebesar Rp1,5 triliun (68%) dari target Rp2,2 triliun. Rincian belanja modal sebesar Rp312 miliar untuk penyertaan modal anak usaha, Rp228 miliar untuk investasi jangka panjang, dan sisanya berupa investasi aset tetap.
Sementara itu, sesuai penugasan ADHI pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp22,8 triliun (termasuk pajak).
Sampai dengan 25 Oktober 2019 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 66,8%.