INFOBRAND.ID-Bank Raya membukukan laba bersih Rp20,8 miliar per November 2023 atau meningkat Rp135 miliar diperiode yang sama. Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya mengatakan sebagai digital attacker dari BRI Group, pihaknya mendorong pemberdayaan ekonomi melalui perluasan inklusi keuangan di masyarakat.
Dia mengungkapkan penyaluran kredit digital Bank Raya mencapai lebih dari Rp 9,7 triliun atau meningkat 156% (yoy) dari tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan upaya untuk terus memperluas pasar potensial bisnis digital juga terus bertumbuh secara positif.
Digital saving Bank Raya juga tumbuh 66,5% (yoy) pada November 2023 mencapai lebih dari Rp841 miliar. Sejak diluncurkan pada tahun 2022, digital saving telah menunjukkan pertumbuhan yang baik baik dari sisi pertumbuhan bisnis maupun pertumbuhan nasabah. Didukung oleh Community Branch yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, maka layanan kepada nasabah juga akan semakin optimal.
“Kekuatan kami dalam jaringan online to offline (O2O) yang tersebar di seluruh Indonesia adalah yang membedakan kami dengan bank digital lainnya. Tidak hanya melalui jaringan kerja Bank Raya, tetapi juga jaringan unit kerja dan ATM Bank BRI, jaringan Agen BRILink, dan jaringan Indomaret. Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang terhubung dan terdukung dengan layanan produk dan jasa perbankan Bank Raya," tutur Bagus dalam siaran pers di Jakarta (20/12/2023).