INFOBRAND.ID-Terlepas dari skala usahanya, pencatatan keuangan menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh bisnis. Selain melacak pendapatan dan pengeluaran usaha, data keuangan mampu membantu pelaku usaha dalam mengidentifikasi posisi keuangan setiap bulan dan melakukan evaluasi atas performa usaha dalam periode waktu tertentu.
Kendati demikian, masih banyak pelaku UMKM daerah yang belum memahami pentingnya pembukuan keuangan untuk keberlangsungan bisnis. Tanpa adanya pencatatan keuangan yang baik dan benar, seringkali para penggiat ekonomi sulit menentukan besarnya keuntungan dan kerugian yang mereka peroleh setiap harinya. Tidak hanya itu, UMKM akan cenderung mengalami kesulitan untuk mengakses pinjaman dari bank sehingga mempengaruhi perkembangan usaha mereka.
Sebagai perusahaan startup akomodasi berbasis teknologi, Bobobox tidak hanya berfokus pada pengembangan fasilitas akomodasinya di berbagai lokasi di Indonesia tetapi juga konsisten memberdayakan dan berkembang bersama komunitas lokal. Melalui salah satu produknya yaitu Bobocabin, Bobobox bekerja sama dengan usaha setempat untuk menyediakan makanan, minuman dan aktivitas yang dapat dinikmati oleh turis yang menginap demi membangun ekosistem pariwisata yang memberikan dampak positif yang lebih luas.
IKLAN INFOBRAND.ID
Demi mendukung pengembangan UMKM komunitas dan lokal, Bobobox kembali bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk kembali menyelenggarakan program BobLokal di wilayah Bobocabin Signature Toba yang berlokasi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Melalui program pemberdayaan usaha lokal ini, Bank Indonesia sebagai partner strategis Bobobox memberikan penyuluhan dan pelatihan dasar literasi keuangan dan pencatatan keuangan usaha melalui aplikasi SIAPIK. Tidak hanya itu, pelatihan yang dikemas dalam skema lokakarya ini juga memberikan informasi mendetail kepada UMKM lokal tentang metode pengelolaan keuangan dan proses pembukaan sederhana yang dapat menunjang operasional usaha sehari-hari.
Kegiatan yang diselenggarakan pada 8 Juni 2023 ini berhasil mengundang lebih dari 80 UMKM di sekitar area wisata Danau Toba dan Kabupaten Toba. Turut hadir perwakilan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Kooordinator Pengembangan Bisnis Pariwisata BPODT, Frengki Simbolon Bang.
Dalam sambutannya, Frengki menekankan pentingnya posisi UMKM sebagai garda terdepan kebangkitan dan inklusivitas ekonomi meraih keberhasilan dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan khususnya di Kawasan Danau Toba. “Mewakili BPODT, saya berterima kasih atas pelatihan pengembangan UMKM yang dilakukan Bobobox dengan Bank Indonesia. Kedepannya, BPODT akan terus mendukung kelanjutan atas kegiatan ini di kawasan Danau Toba. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi para pelaku usaha yang berpartisipasi, tetapi juga secara luas mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan berdampak positif bagi industri perhotelan dan restoran yang berada di kawasan Danau Toba,” ungkap Frengki.
Salah satu agenda penyuluhan yang dihadirkan oleh Bank Indonesia dalam acara BobLokal ini adalah pelatihan pencatatan keuangan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) milik Bank Indonesia. Dengan pelatihan ini diharapkan UMKM dapat mulai melakukan pencatatan keuangan secara digital dan membuat laporan keuangan atas usahanya. Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan dan tantangan yang dihadapi pelaku UMKM di Indonesia dalam melakukan pencatatan ataupun pembukuan atas aktivitas ekonomi yang dijalankan.
Manajer Unit Manajemen Interen KPWBI Sibolga, M. Qobul Prajangka, turut menuturkan pandangannya akan peran strategis UMKM dalam perekonomian nasional. “Namun demikian, UMKM masih menghadapi berbagai kendala untuk mendapatkan pembiayaan ataupun pengetahuan lain demi mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Bobobox untuk menjalankan berbagai program pengembangan dan peningkatan kapasitas UMKM melalui pendampingan, pelatihan, serta pembukaan akses pasar dan akses permodalan UMKM.”
IKLAN INFOBRAND.ID
Qobul juga membagikan rencana Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga dalam mendukung upaya pengembangan UMKM ke 16 wilayah kerja lainnya, termasuk Kab. Samosir, Toba, Humbahas, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Sibolga, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan lainnya.
Tidak hanya berhenti di pelatihan saja, Bobobox juga akan mengembangkan inisiatif ini dengan penyertaan profil hingga kontak usaha lokal dalam booklet yang akan tersedia di setiap kamar cabin dan dapat diakses oleh tamu. Dengan demikian Bobocabin dapat turut memfasilitasi UMKM untuk mempromosikan usahanya menjangkau pasar yang lebih luas.
Setelah dilaksanakan pertama kali di Bobocabin Padusan, Jawa Timur dan Bobocabin Signature Toba, inisiatif ini juga akan diaplikasikan ke cabang Bobocabin lainnya di Indonesia secara bertahap sebagai bagian dari program berkelanjutan yang mendorong pemberdayaan komunitas di sekitar akomodasi kelolaan Bobobox.
“Melalui inisiatif BobLokal ini, kami berharap dapat membekali para pelaku UMKM di sekitar area Bobocabin Signature Toba dengan pengetahuan dan keterampilan pencatatan keuangan yang lebih baik dan terstandarisasi, serta mampu membantu usaha mereka untuk terus bertumbuh dengan positif. Kami akan terus menggalakan inisiatif ini ke cabang Bobocabin lainnya secara bertahap dengan menghadirkan berbagai aktivitas yang dapat mendukung pengembangan usaha warga setempat, seperti talkshow dan lokakarya bisnis yang dapat diaplikasikan secara konkret bagi UMKM,” tutup Senior Manager CEO Office Bobobox, Adistyana Damaranti.
