Memberikan identitas tersendiri untuk setiap produk dengan menginformasikannya secara detail melalui sosial media adalah salah satu cara Cisangkan dalam membangun brand di dunia digital. Dalam pelaksanaannya, brand yang berdiri sejak tahun 1974 ini memiliki strategi khusus untuk menciptakan konsumen enggagement.
Strategi yang diterapkan yakni dengan memvariasikan informasi yang ingin disampaikan. konten menarik menjadi senjata. Dalam konten tersebut, perusahaan pelopor dalam bidang manufaktur berbasis beton itu tidak selalu berbicara tentang produk dan layanan, namun Cisangkan memberikan informasi – informasi seputar kualitas produk, cara pembuatan, kinerja kuality control menjaga produk terbaik sampai di konsumen.
“Dengan konten yang tepat, targeting yang tepat, strategi konten dan distribusi konten yang tepat, Cisangkan dapat menciptakan enggagement terhadap customernya,” ujar Manager Business Development PT Cisangkan, Ir Sumarsih kepada INFOBRAND.ID, Kamis (21/03/2019).
IKLAN INFOBRAND.ID
Sementara itu, dalam membangun citra positif perusahaan, Cisangkan selalu menyelipkan testimony dari customer serta menampilkan profil mega proyek yang sudah disupply, hingga reward penghargaan yang telah dicapai lantaran produk yang berkualitas. Dengan begitu, konsumen tentu akan menanamkan citra positif terhadap perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu, Cisangkan pun terus menanamkan brand awaraness, melalui event, pameran dan kegiatan. Memberikan nilai value yang spesifik untuk setiap produk yang dibeli customer. Menciptakan loyalty dari customer sehingga berulang repeat order dan enggaged. Dengan sendirinya akan tercipta persepsi yang baik dari customer, produk cisangkan dinilai berkualitas baik.
Selain itu, untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumennya, Cisangkan berupaya untuk lebih dekat dengan costumernya dengan cara menjalin komunikasi yang lebih intens ataupun interaktif. Personalisasi menjadi acuan untuk menawarkan produk kepada pelanggan. Salah satu cara paling mudah untuk bisa meningkatkan loyalitas pelanggan adalah masuk ke dalam dunia online, menghadirkan layanan e-commerce. Ini menjadi langkah utama sebelum memahami dan menggali lebih jauh mengenai pelanggan.
“Menggali data-data pelanggan ini bisa datang dari banyak sumber, misalnya e-mail, riwayat pembelian, media sosial, nomor telepon, dan lain sebaiknya. Selain itu data-data pelanggan ini juga bisa didapatkan dari sumber-sumber pihak ketiga. Biasanya untuk yang satu ini bersifat umum. Misalnya dari survei atau analisis yang sedang ramai di media sosial secara keseluruhan,” jelas Sumarsih.
IKLAN INFOBRAND.ID
Seperti yang diketahui, PT Cisangkan, yang didirikan pada tahun 1974, telah berhasil mempelopori dan secara aktif menciptakan inovasi produk baru dalam produksi beton pra-cetak, yang menjadikan perusahaan ini sebagai pelopor dalam bidang manufaktur berbasis beton. Sejak saat itu, PT Cisangkan berperan penting dalam pengembangan industri beton, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga di tingkat nasional dan internasional.
