INFOBRAND.ID-Perusahaan investasi terdiversifikasi milik Ketua Kadin Arsjad Rasjid PT Indika Energy Tbk (INDY) mengumumkan telah mendirikan perusahaan PT Industri Baterai Nusantara (BIN). Pendirian ini merupakan langkah strategis dalam bisnis electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik.
Sebelumnya, INDY juga telah melepas 100% saham di emiten batubara MUTU. Divestasi saham ini bertujuan untuk mengurangi bisnis perseroan di bidang batubara dan mulai bergeser ke industri EV.
Dalam keterbukaan informasi INDY ke Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan bahwa pendirian PT BIN telah dilakukan pada 22 September kemarin. 100% saham PT BIn dimiliki oleh INDY melalui anak usahanya yakni PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan PT Indika Energy Infrastructure (IEI).
Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono mengatakan, pendirian PT BIN telah dinyatakan dalam Akta Pendirian Nomor 40 tertanggal 22 September 2023 yang dibuat di hadapan notaris dan telah mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum dari Kemenkumham.
Adi mengungkapkan bahwa IBN akan melakukan kegiatan usaha di antaranya melakukan kegiatan industri baterai untuk kendaraan bermotor, melakukan jasa konsultasi manajemen, melakukan perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya, serta melakukan perdagangan besar mobil dan suku cadang mobil serta aksesorisnya.
“Keterangan mengenai struktur kepemilikan modal PT IBN yakni PT SMI sebesar Rp44.999.000.000 atau 99,998% dan IEI Rp1.000.000 atau 0,002% total Rp45.000.000.000. Penyertaan saham SMI dan IEI dalam IBN merupakan kelanjutan langkah Perseroan secara grup untuk melakukan ekspansi usaha di sektor kendaraan listrik,” kata Adi.