Rabu, 01 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Masih Gunakan Kemasan Plastik, Ini Alasan Kopi Janji Jiwa

Posted by: 1351 viewer

Masih Gunakan Kemasan Plastik, Ini Alasan Kopi Janji Jiwa
Ilustrasi Kopi Janji Jiwa

INFOBRAND.ID-Tren pesan antar makanan sedang naik daun. Apalagi dengan munculnya berbagai aplikasi pesan antar, dan kemudahan bertransaksi. Beberapa gerai makanan dan minuman pun akhirnya berlomba-lomba menyiapkan kemasan untuk layanan pesan antar.

Kemudahan dan kecanggihan teknologi memang ada baiknya. Kita jadi dimudahkan karenanya. Tapi sayangnya, karena kemudahan itu kini ada banyak sekali sampah yang muncul karena gaya hidup baru ini.

Gak cuma layanan pesan antar yang membuat sampah kemasan akhirnya membludak. Layanan dine in atau makan/minum di tempat bahkan sekarang mulai banyak yang menggunakan kemasan sekali pakai dengan alasan praktis dan hemat tenaga. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Padahal tahu sendiri kan, negara kita ini sedang darurat sampah.

Janji Jiwa, salah satu bisnis kopi yang sedang naik daun punya alasan mengapa mereka menggunakan kemasan plastik untuk kopinya.

Menurut CEO dan founder Jiwa Group, Billy Kurniawan. Sedotan plastik masih jadi solusi paling baik karena tahan lama.

"Sedotan paper kalau kena air gampang rusak, padahal selama perjalanan kan kantong bisa berembun. Jadi, paper straw bukan solusi delivery-based product," ujar Billy.

Untuk mengemas kopi, Janji Jiwa juga menggunakan kantong plastik biasa. Dengan alasan jika menggunakan kantong cassava untuk pesan antar, kantong plastik tidak kuat dan tahan lama. Sehingga di jalan bisa pecah.

IKLAN INFOBRAND.ID

Meskipun demikian, Billy mengaku meminimalisasi penggunaan plastik dengan menggunakan kemasan kertas untuk makanannya. Agar sejalan dengan komitmen Sayang Bumi.

Billy pun menjelaskan bahwa plastik sebenarnya bukan masalah utamanya, terutama jika bisa recycle. Ia kemudian mengajak semua orang bisa mengelola sampah plastik yang pernah dipakainya.

Berdasarkan penelitian Jenna R Jambeck dari University of Georgia. Di seluruh dunia ada sekitar 275 juta ton sampah plastik, dan 4,8-12,7 ton-nya mencemari lautan.

Nah, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik terbesar kedua di dunia, setelah Tiongkok.

Akan sangat sulit jika harus meminta para pebisnis makanan dan minuman untuk mencari substitusi kemasan untuk produk mereka. 

IKLAN INFOBRAND.ID

Jadi, alangkah baiknya jika kita dulu yang punya kesadaran untuk mengontrol penggunaan kemasan plastik. Misalnya dengan bawa botol tumbler sendiri ketika beli kopi.

Atau bawa tempat sendiri ketika beli makan. Gak susah kok, tinggal taruh aja di bagasi motor tiap ke mana-mana. Jangan lupa juga untuk sediakan kantong belanja sendiri tiap ke mana-mana. Dan kurangi beli makanan pesan antar.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali set...


Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024

Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia, JNE hari ini menggelar Halal Bihalal bersama media di Rampstar Kitchen, Jl....


Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru

Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru
INFOBRAND.ID-Franchise & License Expo Indonesia, FLEI EXPO 2024 edisi ke-22 akan kembali digelar pada 10-12 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Hall D2,...


Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar

Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar
INFOBRAND.ID-Semifinal dan Final Tekiro Mechanic Competition 2024 untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau&...