Jum'at, 03 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sandiaga Sebut Subsektor Kuliner Berkontribusi Besar Saat Pandemi

Posted by: 1244 viewer

Sandiaga Sebut Subsektor Kuliner Berkontribusi Besar Saat Pandemi
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa subsektor ekonomi kreatif kuliner menyumbang kontribusi pendapatan negara yang tinggi sebesar 42 persen.

"Beberapa data kami menunjukan sektor pariwisata turun 80 persen dari segi devisa, dan lapangan kerja terkikis hampir 7 persen. Namun, kalau dilihat dari kontribusi ekonomi kreatif, Indonesia menempati 3 besar dunia dengan Rp1.100 triliun, setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).

"Adapun utamanya adalah kuliner 42 persen, fesyen 18 persen, dan kriya sebesar 15 persen," tambahnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Lebih jauh, Sandiaga mengatakan subsektor kuliner memiliki peluang yang sangat besar untuk memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia. 

Pemerintah melalui program "Indonesia Spices Up the World" pun digalakkan untuk mengglobalkan kuliner Indonesia yang kaya akan rempah dan cita rasa khas Nusantara.

"Sekarang kita harus mulai melakukan pendekatan Indonesia incorporated, China punya 'One Belt One Road', Indonesia punya Indonesia 'Spices Up the World'. Jadi, Indonesia memiliki kekayaan rempah-rempah, pangan, dan banyak sekali yang bisa kita lakukan secara holistik dengan meningkatkan kualitas maupun digitalisasi," ujarnya.

Program ini pun ditargetkan untuk menjangkau diaspora Indonesia di luar negeri dengan sebanyak kurang lebih 4.000 restoran masakan Indonesia sebagai ujung tombak promosi kuliner Tanah Air.

"Dari lidah turun ke hati, dari hati ke kepala, lalu ke dompet (untuk berbelanja dan berwisata). Kalau dari kulinernya sudah mendapatkan tempat di masyarakat dunia, mereka akan lirik pariwisata dan mereka melihat potensi berdagang dan investasi. Dari situlah akhirnya ekonomi bisa digerakkan," jelas dia.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Kuliner juga lah yang memiliki dominasi dari 20 juta lapangan kerja di sektor ekonomi kreatif ini sendiri. Jadi, kita harus shifting di pandemi ini untuk bukan hanya bertahan namun juga melihat peluang. Dan saya yakin dengan gerakan shift transformative kita bisa lakukan transformasi untuk Indonesia Emas," kata dia lagi.

Menparekraf juga mengapresiasi para pelaku subsektor ekonomi kreatif lainnya di masa pandemi ini. Menurut Sandiaga, di dalam situasi ini, ternyata ada peluang yang justru timbul secara kreativitas dan imajinasi dari para pelaku ekraf yang ia nilai semakin tidak terbatas.

"Mereka (mobilitas) fisiknya mungkin terbatas, tapi inovasi dan kreasinya terus bergerak. Di tahun di mana fase bonus demografi kita ini akan memainkan peran luar biasa, kita meyakini jika trajectory kita bisa terfasilitasi, ini adalah kemampuan kita beradaptasi pasca-pandemi di mana Indonesia bisa menjadi ekonomi keempat di tahun 2045," paparnya.

Dalam mengembangkan pariwsata dan ekonomi kreatif, Menteri Sandiaga mengatakan Indonesia akan terus berupaya mengembangkan SDM, dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Inovasi, termasuk di dalamnya adalah big data. Menparekraf mengharapkan data-data ini akan memandu pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat dan relevan dengan situasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Misalnya, pariwisata akan bergerak ke pariwasata yang personalized, customized, localized dan smaller in size. Gerakan-gerakan yang sekarang masyarakat lihat tentang CHSE, digitalisasi dan juga bagaimana health tourism menjadi pilihan utama bagi wisatawan Nusantara yang menjadi fokus kita ke depan," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...


Begini Alasan HEV Toyota Lebih Diminati Ketimbang EV 

Begini Alasan HEV Toyota Lebih Diminati Ketimbang EV 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengatakan masyarakat masih memilih mobil hybrid karena irit...


Chery Luncurkan Aplikasi agar Pengguna Selalu Terhubung dengan OMODA E5

Chery Luncurkan Aplikasi agar Pengguna Selalu Terhubung dengan OMODA E5
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Chery meluncurkan aplikasi yang dapat terhubung dengan mobil listriknya OMODA E5, yakni Car Link O, pada gelaran otomotif Peri...


PT ITO EN Dorong Masyarakat Indonesia Konsumsi Teh Tanpa Pemanis

PT ITO EN Dorong Masyarakat Indonesia Konsumsi Teh Tanpa Pemanis
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen merek minuman teh hijau tanpa pemanis ITO EN, Ltd mengumumkan kesepakatan berskala global dengan atlet bisbol dunia a...