JAKARTA, INFOBRAND.ID - Singapura menjadi Tamu Kehormatan (Guest Country of Honor/GCH) di ajang "18th Western China International Fair" (WCIF) yang berlangsung di Chengdu, Sichuan, dari 16-20 September. Ajang ini mengangkat tema "New Era of China, New Opportunities for Western China".
Menurut perkiraan, WCIF telah diikuti lebih dari 50.000 peserta dan pengunjung pameran dari 66 negara dan wilayah, baik secara langsung di lokasi acara atau kanal daring. Sejak pertama kali digelar pada 2000, WCIF telah sukses digelar sebanyak 17 kali. Dalam 17 ajang sebelumnya, 12.000 kontrak investasi berhasil diteken, sementara, luas pameran total telah menembus 2 juta meter persegi, dan jumlah peserta pameran yang berpartisipasi mencapai lebih dari 60.000. Untuk itu, WCIF telah menjadi mesin penggerak ekonomi yang meningkatkan pembangunan bermutu tinggi di Tiongkok Barat.
Singapura adalah negara Asia Tenggara pertama yang menjadi GCH di ajang WCIF. Hal ini juga menunjukkan peran penting Provinsi Sichuan dalam internasionalisasi, dan menunjukkan niat provinsi ini untuk menjajaki kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara. Di sisi lain, keterlibatan Singapura juga mencerminkan ikatan persahabatan antara negara tersebut dan Provinsi Sichuan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Di sesi pembukaan 18th WCIF, Dr. Tan See Leng, Menteri Tenaga Kerja dan Wakil Menteri Perdagangan dan Industri Republik Singapura mewakili Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong untuk menyampaikan sambutan lewat video mengingat dampak pandemi Covid-19. Lui Tuck Yew, Duta Besar Singapura untuk Tiongkok, turut memimpin delegasi Singapura yang menghadiri ajang tersebut.
Pada 17 September, perwakilan Infocomm Media Development Authority (IMDA) asal Singapura telah menyampaikan sambutan di sesi "Western China International Forum on Digital Economy Application and Cooperation 2021". Di hari yang sama, Singapura dan Sichuan juga menggelar pertemuan "22nd Singapore-Sichuan Trade and Investment Committee" (SSTIC) lewat sambungan video jarak jauh.
Singapura telah mencermati perkembangan Tiongkok Barat. SSTIC, salah satu komite ekonomi dan perdagangan yang paling awal dibentuk Singapura dan provinsi-provinsi di Tiongkok, telah berdiri di Chengdu. Lebih lagi, Singapore-Sichuan Hi-Tech Innovation Park kini menjadi salah satu pencapaian terpenting dari kerja sama tersebut. Ke depan, Singapura akan mempererat kerja sama dan pertukaran dengan Chengdu dan Chongqing di bidang-bidang teknologi canggih dan pendidikan tinggi.
