JAKARTA, INFOBRAND.ID - Vaksinasi untuk seluruh rakyat Indonesia terus menerus dilakukan, guna menekan angka penyebaran Covid-19 pemerintah didukung oleh perusahaan-perusahaan dalam memfasilitasi vaksinasi demi kesejahteraan masyarakat dalam menjalani hidup sehat, hal itu dilakukan juga di kota Solo, pemerintah Surakarta bekerja sama dengan Halodoc dan Gojek dalam upaya menjalankan vaksinasi Cocid-19 untuk seluruh warga tanpa terkecuali.
Dalam acara tersebut, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, ditemani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Siti Wahyuningsih, Co-Founder dan CEO Halodoc Jonathan Sudharta, serta CEO Konimex Group Rachmadi Joesoef melakukan kunjungan di hari pertama pelayanan vaksinasi COVID-19 di masa PPKM Darurat.
Untuk lokasi vaksinasi sendiri diadakan di Pendhapi Gede Sala, pos vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan perlindungan tambahan bagi lebih dari 10.000 masyarakat kota Solo di tengah meningkatnya kasus positif COVID-19 di berbagai wilayah.
Sementara itu, Gibran dalam kunjungannya tersebut mengatakan ““Apresiasi kepada Halodoc dan Gojek yang berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi melalui kegiatan pada hari ini. Partisipasi masyarakat juga cukup baik untuk mengikuti vaksinasi. Kepada teman-teman yang belum vaksin silahkan diajak karna syaratnya sangat mudah. Dengan kapasitas harian mencapai 1.000 vaksinasi sehari dan menyasar sedikitnya 10.000 masyarakat tervaksinasi, Pemerintah Kota Surakarta berupaya untuk terus kebut vaksinasi COVID-19 bahkan di tengah berlakunya PPKM Darurat di Kota Surakarta,”
Menanggapi hal tersebut Co-Founder dan CEO Halodoc Jonathan Sudharta yang turut hadir dalam kunjungan di hari pertama kegiatan vaksinasi ini mengatakan, “Merupakan sebuah kehormatan bagi Halodoc dapat dipercaya oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam membantu percepatan cakupan vaksinasi di Kota Solo. Sejak awal pandemi merebak hingga penerapan PPKM Darurat di Tanah Air, kami senantiasa berada di garda depan dalam percepatan mitigasi penanganan COVID-19 dengan edukasi informasi kesehatan yang valid, telemedisin, pengantaran obat dari apotek terpercaya, penyelenggaraan Tes COVID-19 drive thru, dan yang terbaru turut membantu vaksinasi.”
Menurutnya Dengan kondisi prihatin saat ini, pihaknya bersyukur bahwa kemampuan slot manajemen dari Halodoc dapat menjadi salah satu solusi pengurai keramaian untuk tetap mendukung implementasi PPKM Darurat tanpa memperlambat laju vaksinasi massal. Saat ini, teknologi kami telah diadopsi oleh lebih dari 50 fasilitas kesehatan maupun penyelenggara sentra vaksinasi lainnya.
Chief of Public Policy and Government Relations Gojek Shinto Nugroho juga menambahkan “Keamanan, Keselamatan dan Kenyamanan layanan selalu menjadi prioritas kami, apalagi di tengah masa pandemi. Sejak awal Gojek terus proaktif terlibat dalam program percepatan vaksinasi COVID-19 pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Hari ini merupakan momen yang penting karena ribuan mitra driver Gojek di Solo akan mendapatkan vaksin secara bertahap, berkat kerjasama serta dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta dan Halodoc. Mitra driver Gojek adalah urat nadi logistik nasional yang menjadi penyedia layanan transportasi serta pengiriman barang dan makanan sehari-hari bagi masyarakat.”
Harapannya, mitra driver bisa melindungi diri sendiri, keluarga mereka dan para pengguna setia layanan Gojek dari risiko paparan virus COVID-19. Dengan diikutsertakannya mitra Gojek di program vaksinasi ini, sekaligus sebagai upaya memperkuat keamanan layanan Gojek selama masa PPKM darurat ini.
Kegiatan yang sudah berlangsung tersebut memiliki peringatan tersendiri dari Dr. Irwan Heriyanto, MARS selaku Chief of Medical Halodoc, bagi warga Solo yang baru saja menerima vaksin dosis pertama, agar memperhatikan hal sebagai berikut; Banyak istirahat dan konsumsi makanan bergizi. Konsumsi air kelapa hijau murni juga dapat membantu memperkuat imun tubuh.
Meski telah divaksin, tidak menjadikan tubuh kebal COVID-19. Untuk itu, selalu terapkan protokol kesehatan 5M: Menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Warga juga direkomendasikan untuk menggunakan proteksi masker ganda (double masker) dengan melapisi masker medis dengan masker kain untuk mengurangi potensi risiko transmisi virus COVID-19.
Kegiatan ini berlangsung sejak Senin (5/07), kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis satu akan dilakukan selama 10 hari ke depan hingga 15 Juli 2021.
Sementara itu, dosis kedua akan dilakukan pada 2-12 Agustus 2021 di lokasi yang sama. Adapun target peserta yang dapat mendaftarkan diri adalah lansia (minimal 60 tahun), pra-lansia (minimal 50 tahun), dan masyarakat umum (minimal 18 tahun).