JAKARTA, INFOBRAND.ID - Dalam mengatasi pasien positif Covid-19 tentunya ada banyak cara, selain dengan perawatan di rumah sakit ataupun isolasi di rumah, kini Kemenkes telah melakukan kerja sama dengan 11 platform kesehatan di Indonesia guna memantau pasien yang isolasi mandiri. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasien terhadap konsultasi dan pemantauan oleh tenaga kesehatan serta mendapatkan pengobatan yang benar sesuai gejala yang diderita secara gratis. Sebagai permulaan, layanan telemedicine gratis itu dimulai hari Rabu (7/7) di DKI Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan “Kita melakukan pelayanan telemedicine karena kalau sekarang harus datang ke rumah sakit, konsultasi dengan dokter, akan susah karena akan menambah risiko. Maka kita bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis kepada pasien yang terpapar virus covid-19.”
11 platform yang bekerja sama dengan kemenkes yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.
IKLAN INFOBRAND.ID
Untuk tata cara penggunaan layanan baru tersebut, dimulai dari pemeriksaan Lab PCR yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Ada 743 Lab pemeriksaan PCR yang sudah tersebar dan terafiliasi serta terkoneksi langsung dengan Kemenkes, 114 Lab di antaranya ada di Jakarta. Sehingga data pasien yang dientri oleh 743 Lab itu akan terbaca oleh Kemenkes.
Jika hasil tes PCR di Lab tersebut terkonfirmasi positif COVID-19, maka Lab akan mendata pasien tersebut dan terhubung langsung dengan Kemenkes. Dalam jarak waktu sekitar 1 hari, pasien akan menerima pesan Whatssapp dari Kemenkes yang memuat link untuk konsultasi online dan sebuah kode untuk mendapatkan obat gratis.
“Jadi data pasien yang terpapar dan OTG dirumah nanti otomatis masuk, kita akan kirim WA untuk yang benar-benar sudah terkonfirmasi positif tes PCR nya agar bisa berkonsultasi dengan salah satu dari 11 aplikasi ini. Begitu sudah konsultasi kemudian pasien memasukkan satu kode nanti kode itu akan membuka jalan mendapatkan obat yang gratis,” papar Menkes
Menkes menegaskan, layanan telemedicine tersebut ditujukan untuk pasien yang baru terpapar setelah diluncurkan platform telemedicine ini dan pasien tersebut berdomisili di DKI Jakarta.
Selain itu, platform ini juga bisa dipakai di aplikasi Pedulilindungi pada saat akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat, sehingga tidak perlu lagi membawa dokumen syarat perjalanan dalam bentuk fisik.
