JAKARTA, INFOBRAND.ID - Belanja daring (online) di Pasar Mitra Tani (PMT) Pasar Minggu, Jakarta Selatan tembus 2.823 transaksi selama pelaksanaan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 seiring adanya pembatasan pergerakan masyarakat.
"Transaksi belanja daring secara keseluruhan mengalami peningkatan," kata Koordinator Kelompok Jaringan Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhy Harsatriadi Sandyatma di Jakarta, Kamis (22/7/2021).
Menurutnya lagi, rata-rata per hari selama PPKM jumlah transaksi mencapai di atas 140 transaksi.
Angka tersebut lebih tinggi jika dibandingkan transaksi selama satu bulan penuh pada Juni 2021 yang tercatat mencapai 2.539 kali transaksi.
Selain didorong pembatasan pergerakan masyarakat akibat adanya kebijakan PPKM Darurat, peningkatan transaksi juga dikarenakan adanay diskon yang ditetapkan Pasar Tani.
Ya, Kementerian Pertanian selaku pengelola PMT itu memberikan potongan berupa bebas ongkos kirim maksimal Rp35.000 selama 3-31 Juli 2021.
Program bebas ongkos kirim itu, kata dia, tidak hanya berlaku di Jakarta tetapi di wilayah Jawa-Bali yang ada PMT saat PPKM Darurat.
"Ada gratis biaya ongkos kirim Rp35.000 dengan minimum belanja Rp50.000 melalui marketplace PasTani, Gojek dan Grab," ujarnya.
Di Jakarta terdapat tiga PMT, yakni PMT Pasar Minggu, PMT Kalideres dan PMT Klender. Di daerah lainnya PMT berada di daerah penyangga Jakarta seperti PMT Bogor, Pamulang dan Depok.
Penyebab lain tingginya transaksi di PMT tersebut lantaran harga jual produk yang dipasarkan juah lebih murah dibandingkan harga yang ada di pasaran.
Maklum, pasokan untuk PMT langsung diambil dari produsen sehingga memotong rantai pasok yang berujung pada harga yang lebih miring. Walhasil perbedaan harga pun bisa mencapai kisaran 35 persen.
Selain itu, selama PPKM Darurat, proses distribusi pasokan ke PMT juga tidak mengalami kendala karena merupakan sektor kritikal.