Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

4 Strategi Waskita Beton Kurangi Risiko Gagal Bayar

Posted by: 614 viewer

4 Strategi Waskita Beton Kurangi Risiko Gagal Bayar
Jajaran Direksi WSBP

INFOBRAND.ID-PT Waskita Beton Precast (WSBP) mengaku berupaya meningkatkan nilai pemegang saham sesuai dengan cita-cita dari program transformasi bisnis yang berlandaskan penerapan tata kelola (Governance), manajemen risiko (Risk), dan kepatuhan (Compliance) perusahaan yang baik. Dalam penerapan manajemen risiko, manajemen WSBP fokus memperkuat mitigasi timbulnya risiko keuangan yang dapat mengancam kegiatan usaha WSBP, khususnya risiko gagal bayar kewajiban kepada para kreditur dan vendor.

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menegaskan, manajemen WSBP telah mengimplementasikan strategi untuk memitigasi timbulnya risiko gagal bayar. “Manajemen berkomitmen untuk memastikan pemenuhan hak-hak para kreditur dan vendor melalui penyempurnaan proses bisnis dan penguatan tata kelola serta manajemen risiko,” kata Fandy, Senin (17/07/2023).

Adapun strategi yang diimplementasikan mencakup: pertama, meningkatkan pangsa pasar projek non Waskita Group. Kedua, selektif dalam mengambil kontrak kerja atau pesanan baru. Ketiga, membentuk komite manajemen risiko, dan keempat meningkatkan efisiensi pada proses produksi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Fandy mengaku, WSBP terus memperkuat jaringan pemasaran untuk meningkatkan pangsa pasar proyek non Waskita Group seperti proyek yang berasal dari pemerintah, BUMN, dan swasta. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi ketergantungan WSBP pada satu sumber pendapatan saja.

“Implementasi dari strategi tersebut dapat terlihat pada capaian kontrak baru WSBP per bulan Mei 2023. Di mana sekitar 66% kontrak baru yang diperoleh WSBP telah berasal dari proyek Non Waskita Group,” ujarnya.

Selain diversifikasi portofolio pelanggan, WSBP juga sangat selektif dalam mengambil pesanan atau mengikuti proyek baru. Manajemen WSBP melakukan due diligence yang komprehensif mengenai kemampuan finansial calon pelanggan. Langkah ini diambil dalam rangka memitigasi timbulnya risiko gagal bayar dari pelanggan kepada WSBP sehingga berdampak pada kondisi keuangan perusahaan.

“WSBP berupaya meminimalisir piutang tak tertagih dari pelanggan. Oleh sebab itu, kini kami meningkatkan kehati-hatian dalam melaksanakan proyek baru, kami analisa kelayakan proyek dan kemampuan bayar dari calon pelanggan,” ucap Fandy mengungkapkan.

Dalam rangka melakukan analisa, WSBP telah membentuk Komite Tata Kelola dan Manajemen Risiko atau Komite TKMR. Komite tersebut beranggotakan personil dari berbagai bidang seperti teknis operasional, keuangan, K3LMP, hingga bidang hukum.

IKLAN INFOBRAND.ID

 Komite TKMR bertugas untuk melakukan analisa atas kelayakan proyek atau pesanan baru serta memformulasikan langkah-langkah mitigasi atas risiko yang mungkin timbul dalam pengerjaan pesanan. “Proyek atau pesanan baru WSBP terlebih dahulu ditelaah secara mendalam oleh anggota Komite, dengan tanpa mengurangi agilitas WSBP dalam menangkap peluang pasar,” kata Fandy.

Lebih lanjut, WSBP juga senantiasa meningkatkan efisiensi dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan margin keuntungan yang diperoleh dari setiap pesanan dan proyek yang dikerjakan. Upaya efisiensi yang dilakukan mencakup digitalisasi proses produksi, pengaplikasian metode kerja yang lebih efisien, hingga inovasi teknis produk.

“WSBP memastikan bahwa efisiensi tidak akan mempengaruhi kualitas maupun waktu pengerjaan produk. Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama kami,” ucap Fandy menutup keterangannya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesi...


Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama

Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp144,5 miliar tahun lalu. Dikatakan Direktur Bisnis PT Avrist Ass...


Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang

Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan konsultan teknologi informasi, Devoteam G Cloud Indonesia meyakini ke depan, produk Google Cloud, termasuk artifici...


Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah

Wings Food Gelar Halal Bihalal bersama Anak Yatim di Pesantren As-Syafi’iyah
INFOBRAND.ID - Sebagai bagian dari komitmennya untuk berbagi kebaikan dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat, WINGS Food telah mengadakan serangka...