JAKARTA - Pandemi covid-19 memberi pukulan pada sejumlah sektor bisnis. Salah satu yang mendapat pukulan telak adalah bisnis pariwisata dan turunannya, seperti penginapan dan perhotelan. Namun demikian untuk sektor indekost, rupaya masih menjadi kebutuhan masyarakat.
Winoto Hartano, Chief Operating Officer, RoomME, pelopor virtual kost operator di Indonesia mengungkapkan, selama masa pandemi ini, bisa dibilang terkena dampaknya, tapi kita memiliki dampak yang paling sedikit, dibanding industri lainnya, seperti perhotelan dan tourism.
Kondisi saat ini, menurut Winoto, justru menjadi sebuah peluang dan kesempatan untuk melakukan digitalisasi, yang jauh lebih maju dari perusahaan lainnya. Dengan platform yang ditawarkan, RoomMe mendapatkan banyak sekali permintaan yang diminta oleh tenant-tenant mereka untuk perpanjangan tempat tinggal mereka.
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Winoto, RoomMe perusahaan rintisan berbasis digital (Startup), dengan layanan Virtual Kost Pertama di Indonesia, karena sebelumnya memang belum ada satupun pemain atau perusahaan yang bisa mengagregat seluruh kos yang ada di Jakarta maupun di Indonesia.
“Kita di sini membantu pemilik kos dan semua yang mencari kos untuk mendapatkan kemudahan dalam mencari dan juga standarisasi semua layanan semua unit kita,” jelas Winoto.
RoomMe membuat pengalaman dalam mencari kost untuk para pemilik kos dan para tamu menjadi lebih gampang, dan dengan standarisasi yang merata di semua unit. Untuk pemilik kos, memiliki dua produk, pertama lebih mengutamakan standarisasi, dimana RoomMe yang menjadi operator tempat-tempat tersebut.
Selain itu juga ada RoomMe OS, yang bisa dimanfaatkan untuk kemudahan pengelolaan, di mana pemilik kos bisa merubah harga, mengganti jumlah orang yang masuk, dan mengupdate semua pengelolaan dalam aplikasi tersebut. Dan juga sama seperti perusahaan lainnya, di masa pandemi, kita harus mengutamakan protokok kesehatan, dimana para pemilik kost dan pencari tamu tidak perlu lagi, harus datang ke lokasi untuk mencari kos.
“Karena dengan aplikasi yang dimiliki, semua dapat dilihat, mulai melihat unit, melakukan reservasi, dapat dilakukan dalam satu aplikasi. Dan itu jika ada dalam aplikasi kami, semua standarnya sama,” tutup Winoto.
