Rabu, 08 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Ekspor Tenun Koperasi Binaan LPEI di Gresik Raup Rp450 Juta Sepanjang 2023

Posted by: 575 viewer

Ekspor Tenun Koperasi Binaan LPEI di Gresik Raup Rp450 Juta Sepanjang 2023
Hasil tenun koperasi binaan LPEI/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Staf Fungsional Ahli Bidang Jasa Konsultasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Gerald Setiawan Grisanto mengungkapkan Program Desa Devisa berhasil membawa Koperasi Produsen Wedani Giri Nata (WGN) meraup Rp450 juta dari hasil ekspor kerajinan tenun sepanjang 2023.

Koperasi binaan LPEI tersebut menaungi 550 orang penenun di Desa Wedani, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

"Selama pendampingan, penjualan koperasi naik sampai 29 persen. Selama 2023 penjualan koperasi nyampai Rp450 juta," kata Gerald dikutip Antara, Kamis (14/9/2023).

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurutnya lagi, sampai saat ini Desa Devisa Tenun Gresik memiliki kapasitas produksi mencapai 146.400 lembar sarung per bulan, dan telah melakukan indirect export ke beberapa negara, diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Arab Saudi.

Adapun sejak 2021 hingga 2022, pendampingan yang diberikan LPEI bersama fasilitator kepada penenun melalui berbagai program, diantaranya pelatihan manajerial koperasi, pelatihan akuntansi keuangan, pelatihan desain dan produk, pelatihan peningkatan kualitas, serta memfasilitasi pameran pada event G20.

Melalui Program Desa Devisa, Gerald menyebut para pelaku usaha mendapatkan manfaat, diantaranya peningkatan kapasitas produksi sebesar 14 persen, peningkatan penjualan sebesar 29 persen, serta bertambahnya buyer baru yang berasal dari Yaman, Arab Saudi dan Somalia.

LPEI juga mencatat sudah terdapat 412 Program Desa Devisa yang terbagi dalam lima industri, diantaranya industri kopi, perikanan dan hasil laut, kakao, rempah, kelapa dan produk turunan, fashion batik dan tenun, serta furniture dan home dekor.

Pada kesempatan sama, Pembina Koperasi WGN Ariyatin menjelaskan, harga kerajinan tenun berupa kain ataupun baju di Koperasi WGN berkisar antara Rp200 sampai Rp1,5 juta, tergantung bahan dasar dari kain tersebut.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Kalau motifnya ada songket dan corak ikat, songket (pembuatannya) lebih lama, ikat lebih cepat," ujarnya.

LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dibentuk bertujuan untuk mendukung program ekspor nasional melalui Pembiayaan Ekspor Nasional (PEN) dalam bentuk Pembiayaan, Penjaminan dan Asuransi, serta Jasa Konsultasi.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lakukan Inovasi Produk, Nojorono Kudus Siap Mendukung Perekonomian Nasional

Lakukan Inovasi Produk, Nojorono Kudus Siap Mendukung Perekonomian Nasional
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Nojorono Tobacco International (Nojorono Kudus) berkomitmen untuk terus berinovasi pada produk-produk yang dihasilkan guna...


Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Inovasi Pencucian, Primadona Giant Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesi...


Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama

Kinerja Avrist Assurance 2023 Ditopang Enam Produk Utama
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Avrist Assurance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp144,5 miliar tahun lalu. Dikatakan Direktur Bisnis PT Avrist Ass...


Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang

Devoteam G Cloud Indonesia Optimis Produk Google Cloud Ubah Bisnis Jadi Cemerlang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan konsultan teknologi informasi, Devoteam G Cloud Indonesia meyakini ke depan, produk Google Cloud, termasuk artifici...